SLEMAN, suaramerdeka-solo.com – Pasca bentrok antarkelompok di sebuah karaoke Jalan Seturan, Sleman, Yogyakarta, kini kata kunci Babarsari, Jogja dan Seturan menjadi trending di twitter.
Sejak mencuatnya berita bentrok melibatkan kelompok dengan senjata tajam, banyak orang mencari informasi tentang kejadian yang memicu unjuk rasa besar-besaran warga Papua di Yogyakarta, Senin (4/7/2022).
Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMA) mengklaim ada warga Timika Papua yang mengalami cacat permanen akibat salah sasaran, saat bentrok antarkelompok terjadi, Sabtu (2/7/22) dini hari.
Baca Juga: Pertikaian Antarkelompok, Suasana Yogyakarta Siang Ini Mencekam
Seperti dilansir beritadiy.pikiran-rakyat.com, saat ini kata kunci Babarsari, Jogja dan Seturan sedang trending di twitter. Total ada belasan ribu cuitan yang mencamtunkan kata tersebut.
Di media sosial, banyak imbauan agar masyarakat Yogyakarta menghindari jalan seputar Babarsari, Seturan dan sekitarnya, serta mencari jalan alternatif lain.
Bahkan jalan itu ditutup aparat kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
‘’Menghimbau warga yg menuju arah seturan, babarsari dan sekitarnya untuk ditunda dahulu, dikarenakan situasi sedang tidak kondusif,’’ tulis akun txtfromjogja.
Baca Juga: Yogyakarta Masih Mencekam, Jalan Babarsari Ditutup
Pada pencarian dengan kata kunci tersebut, tampak ada gambar dan video memperlihatkan sejumlah orang yang membawa senjata tajam, meski tidak melukai orang yang melintas.
Sayangnya, hingga sore ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait insiden tersebut. Unjuk rasa warga Papua yang rencananya digelar di Polda DIY pun meluas.
Bahkan beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah warung dan toko dirusak di daerah Seturan. Bahkan ada toko yang dibakar. Hingga kini, belum jelas siapa pelakunya.**
Sumber: beritadiy.pikiran-rakyat.com
Artikel Terkait
Menjadi Maskot ASEAN Para Games 2022 di Solo, Apa Itu Rajamala?
Ketum LDII Kecam Prmosi Holywings dan Ingatkan Stop Lecehkan Agama Apapun
Tanggapi Cuitan Gibran soal BST, Juliyatmono Dukung Seribu Persen Operasional BST Sampai Karanganyar
Wabah PMK Belum Terkendali, Penutupan Pasar Hewan Boyolali Kembali Diperpanjang
Kini Nama Anak Minimal Dua Kata, Disdukcapil Karanganyar Intensif Menyosialisasikannya