Putri Raja Solo Mengaku Ditolak Abdi Dalem Saat Hendak Bertemu Ayahandanya

SOLO, suaramerdeka-solo.com - GRAy Devi Lelyana Dewi, salah seorang putri SISKS Pakubuwono (PB XIII) mengaku ditolak oleh abdi dalem, saat hendak bertemu ayahandanya.

Berdasar cerita GRAy Devi Lelyana Dewi, dia awalnya hendak menemui ayahnya di Ndalem Sasono Narendra Keraton Surakarta, beberapa hari lalu.

Namun kehadirannya di keraton ditolak sejumlah penjaga Ndalem Sasono Narendra.

Baca Juga: Bebas dari Penjara, Fanni Aminadia 'Ratu Keraton Agung Sejagat' Kini Hirup Udara Segar

"Saya mencoba masuk. Tapi saat saya masuk ke Sasono Narendra, pagarnya ditutup. Dan saya pikir bisa masuk lewat pintu lain. Ternyata juga ditutup. Saya berjalan mencari pintu masuk itu, saya terus diikuti dua abdi dalem laki- laki," terang Devi menceritakan apa yang dia alami melalui video yang diterima wartawan, Senin (4/7/2022).

Devi mengungkapkan, dirinya juga menyatakan kepada dua abdi dalem itu bahwa ingin bertemu dengan sang ayah, Sinuhun PB XIII. Namun dijawab, harus melalui prosedur yang berlaku.

"Saya bilang, saya ingin ketemu. Dan katanya harus melalui prosedur. Dan saya juga bilang silahkan prosedur apa yang harus saya lakukan. Sampai akhirnya saya disuruh menunggu di Sasono Putro berjam- jam, juga belum dipertemukan dengan ayah saya," ungkapnya.

Baca Juga: Bebas dari Penjara, Fanni Aminadia 'Ratu Keraton Agung Sejagat' Kini Hirup Udara Segar

Terkait apa yang dialami, Devi merasa sangat sedih. Menurutnya, kondisi saat ini di Keraton Solo berbeda dengan apa yang dialaminya saat PB XII menjadi raja.

"Saya sangat sedih. Saya ini juga mengalami kehidupan di jaman kakek saya yakni PB XII, yang memiliki istri lebih dari satu. Anak anaknya rukun, main bersama meski beda beda ibu.