Barada E Tembakkan Lima Peluru ke Brigadir J

- Selasa, 12 Juli 2022 | 09:50 WIB
Ilustrasi penembakan Brigadir J. /Pixabay
Ilustrasi penembakan Brigadir J. /Pixabay

JAKARTA, suaramerdeka-solo.comBharada E menembakkan 5 peluru yang mengenai Brigadir J hingga tewas, dilakukan untuk membela diri dan membela istri Kadiv Propam.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Barada E yang ditempatkan di rumah dinas Kadiv Propam bertugas melindungi Kadiv Propam dan keluarganya.

"Barada E menembakkan 5 peluru yang mengenai Brigadir J untuk membela diri dan ibuk (istri Kadiv Propam). Tindakan yang dilakukan Barada E untuk melindungi diri karena ancaman dari Brigadir J,’’ kata Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Brigadir J Sempat Masuk Ruang Pribadi Istri Kadiv Propam, Ini Kronologinya

Berdasarkan olah TKP dan penyelidikan yang dilakukan Mabes Polri dan Polsek Jakarta Selatan, diketahui Bribagir J melepaskan 7 tembakan ke arah Barada E namun tidak ada yang mengenai sasaran karena posisi Barada E berada di lantai 2 dan terlindung.

Sedangkan Barada E menembakkan 5 butir peluru yang menyebabkan 7 luka di tubuh Brigadir J sehingga membuatnya tewas.

Baca Juga: Belum Divaksin Booster, Pemkot Solo akan Tunda Pencairan Tambahan Penghasilan ASN Satu Kantor

Satu peluru tembus sehingga menyebabkan dua luka. Sedangkan luka sayatan, akibat tergores proyektil.

Menurutnya, Bharada E memang ditugaskan melakukan pengamanan terhadap keluarga Kadiv Propam. Sedangkan Brigadir J juga ditugaskan di lokasi yang sama, dia merupakan driver istri Kadiv Propam. Dua-duanya merupakan bagian divisi Propam.

"Barada E menembak peluru untuk melakukan pembelaan, ketika mendapat ancaman dengan tembakan. Jadi bukan menodong ya, tapi melakukan penembakan,’’ ujar Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyyah Dikembalikan Lagi

Hingga Senin malam, status Barada E belum ditentukan karena polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif Brigadir J memasuki ruang pribadi Kadiv Propam.

"Siapa pun yang dalam situasi itu pasti akan membela diri. Barada E menembak karena membela diri dan membela ibuk,’’ imbuh Ahmad Ramadhan.

Saat kejadian Kadiv Propam tidak berada di rumah. Dia baru mengetahui kejadian itu, setelah ibu Kadiv Propam menelepon. Tak lama kemudian, Kadiv Propam datang dan menelepon Polres Jakarta Selatan. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mercon Meledak di Magelang. 1 Tewas 11 Rumah Rusak

Senin, 27 Maret 2023 | 10:50 WIB
X