JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Kasus saling tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam yang berujung tewasnya Brigadir J, diungkap Polres Metro Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut berdasarkan hasil autopsi sementara itu ditemukan tujuh luka di tubuh Brigadir J. Semua luka tersebut disebabkan oleh tembakan peluru yang dilepaskan oleh Bharada E.
Baca Juga: Orang Tua Sertu Bayu yang Tewas Diduga Dianiaya Seniornya Bertemu Panglima TNI
Menurut Kombes Budhi, usai mendapat laporan dari masyarakat mengenai kejadian tersebut, pihaknya langsung bergerak ke lokasi.
Setiba di lokasi, sudah ditemukan ada yang tergeletak bersimbah darah di dekat tangga naik arah kamar mandi.
"Dari hasil olah TKP kami temukan beberapa barang bukti, baik senjata maupun selongsong dan proyektil peluru," jelas Kombes Budhi dalam keterangan persnya, Selasa.
Baca Juga: Barada E Tembakkan Lima Peluru ke Brigadir J
Dari olah TKP, dari keteranan saksi R yang pertama melihat saat itu Brigadir J itu melakukan penembakan terlebih dulu ke arah Bharada E.
Dari hasil pemeriksana, pada saat itu Brigadir J masuk ke kamar pribadi yang saat itu ada ibu Kadiv Propam.
"Perlu diketahui bahwa rumah itu adalah rumah singgah yang selam apandemi dipakai untuk isllasi mandiri apabila ada anggota keluarga yang baru saja pulang dari luar kota sembari menunggu hasil PCR keluar," jelasnya.
Artikel Terkait
Sesama Polisi Saling Tembak di Rumah Petinggi Polri, 1 Tewas
Brigadir J Ditembak Karena Lecehkan Istri Kadiv Propam dan Todongkan Pistol
Kasus ACT akan Ditingkatkan ke Penyidikan? Gelar Perkara Segera Menentukannya
Brigadir J Sempat Masuk Ruang Pribadi Istri Kadiv Propam, Ini Kronologinya