dari olah TKp ditemukan ada tujuh bekas titik tembakan di tembok serta hasil otopsi sementara dari RS Polri Kramat Jati ada 7 luka tembak masuk dan enam keluar dan satu proyektil bersarang di dada.
"Sodara E membawa senjat ajenis Glock 17 dengan magazine maksimum 17 butir peluru
dan kami temukan barang bukti tersisa di magazine 12 peluru. Sedang J kami temukan gunakan senjata jenis HS 16 peluru di magazine dan tersisa 9," imbuhnya.
Dari 5 tembakan Bharada E ada 7 luka tembak masuk.
Baca Juga: Direktur Teknis PDAM Solo Diduga Cabuli Anak Tirinya, Anggota DPRD Bereaksi
"Ada beberapa luka tembak satu peluru yang dua luka. Pertama kelingking karena menggegam senjata dengan dua tangan, sehingga peluru yang ditembakkan E tembus jadi dihitung dua."
Begitu juga ada 6 keluar, di telapak satu masuk satu keluar dan itu meninggalkan luka.
"Kami saat ini sedang lakukan uji balistik terhadap barang bukti serta mengirimkan proyektil dan selonsong peluru ke Puslabfor Polri. Kami juga masih menunggu hasil otopsi resmi dari RS Polri Kramat Jati," bebernya. **
Artikel Terkait
Sesama Polisi Saling Tembak di Rumah Petinggi Polri, 1 Tewas
Brigadir J Ditembak Karena Lecehkan Istri Kadiv Propam dan Todongkan Pistol
Kasus ACT akan Ditingkatkan ke Penyidikan? Gelar Perkara Segera Menentukannya
Brigadir J Sempat Masuk Ruang Pribadi Istri Kadiv Propam, Ini Kronologinya