suaramerdeka-solo.com - Isu perselingkuhan menyeruak dalam kasus penembakan sesama anggota polisi di rumah Kadiv Propam yang menewaskan Brigadir J.
Isu perselingkuhan itu menyeruak antara Brigadir J dan istr Kadiv Propam. Namun demikian, isu tersebut dibantah oleh kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto memastikan tidak ada perselingkuhan.
Baca Juga: Kalian Pemilik Zodiak Pisces, Libra dan Scorpio, Ini Kata Ramalan Kartu Tarot untuk 13 Juli
"Tidak ada lat bukti yang mendukung adanya itu (perselingkuhan). Jadi kami tidak mau berasumsi hanya berdasar fakta yang kami temukan di TKP," tegas Budhi.
Dari keterangan saksi yang diperiksa, Brigadir J menodongkan pistol ke Istri Kadiv Propam dan menyuruhnya diam.
Baca Juga: Belum Temukan Bukti Kuat, Bharada E Penembak Brigadir J Statusnya Masih Saksi
"Setelah melakukan pelecehan, dia juga sempat menodongkan senjata ke kepala ibu Kadiv. Ketika ibu terbangun, kaget, dan menegur saudara J. Dia malah membalas 'diam kamu' sambil mengeluarkan senjata di pinggang dan menodongkan ibu Kadiv," kata Budhi.
Akhirnya Istri Kadiv Propam teriak dan minta tolong pada orang yang ada di rumah. Hingga akhirnya Bharada E datang dan bertanya kepada Brigadir J tetapi dijawab dengan tembakan. **
Artikel Terkait
Brigadir J Sempat Masuk Ruang Pribadi Istri Kadiv Propam, Ini Kronologinya
Barada E Tembakkan Lima Peluru ke Brigadir J
Polisi Sebut CCTV di Rumah Kadiv Propam Rusak
Kasus Penembakan yang Tewaskan Brigadir J di Rumah Kadiv Propam, Polri Bentuk Tim Gabungan