suaramerdeka-solo.com - Kasus tewasnya Brigadir J usai baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam, masih menjadi perbincangan publik.
Teka-teki terus menjejali publik di tanah air terkait apa yang sebenarnya terjadi. Terlebih banyak yang menilai, termasuk Menkopolhukam Mahfud MD, ada kejanggalan.
Lalu apa kata Rara Istiati Wulandari yang namanya sempat melejit tatkala gelaran MotoGP Mandalika itu?
Baca Juga: Ironi Zonasi. Hanya Miliki Seorang Siswa Baru, SD Sriwedari 197 Solo Tetap Gelar PTM
Dalam akun TikTok @rara_pawanghujan.tarot, mba Rara membaca kartu-kartunya terkait dengan peristiwa tersebut.
"Ini ada beberapa kartu tarot aku, aku akan milih. Kartu ini adalah kartu yang dipakai saat memprediksi mas Eril (putra Ridwan Kamil)," ujarnya.
"Apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana dengan sikon rumah itu. Agak sedikit merinding ya akunya ini," kata Rara.
Baca Juga: Baru Saja Keluar Penjara, Oknum Bank Plecit di Wonogiri Langsung Ditahan Lagi
Sebelum membaca kartu tarotnya, Rara mengaku banyak yang tidak setuju dengan komunikasi (chanelling) dengan arwah. Namun Rara mengklaim lebih banyak yang setuju komunikasi itu dilakukan.
Dalam video itu, Rara juga memastikan dia sedang komunikasi dengan arwah Brigadir J yang dibuktikan dengan kartu dengan simbol RIP.
Artikel Terkait
Polisi Sebut CCTV di Rumah Kadiv Propam Rusak
Belum Temukan Bukti Kuat, Bharada E Penembak Brigadir J Statusnya Masih Saksi
Brigadir J Selingkuh Dengan Istri Kadiv Propam?
Kejanggalan-kejanggalan Tewasnya Brigadir J di Rumah Kadiv Propam versi Netizen
Ayah Brigadir J: Anak Saya Ini Sniper Katanya Nembak Duluan Tetapi Tidak Kena, Aneh
Pemakaman Brigadir J Tanpa Upacara Kepolisian
Ketua RT Ungkap Fakta Mengejutkan soal CCTV di Pos Dekat Rumah Kadiv Propam