suaramerdeka-solo.com - Jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle milik TNI AU di Desa Kradenan, Blora menyisakan duka mendalam.
Pilot pesawat T-50i Golden Eagle yang jatuh di Blora, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, dipastikan gugur.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan pers mengatakan, Lettu Pnb Allan Safitra merupakan perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.
Baca Juga: Lokasi Jatuhnya Pesawat Golden Eagle dekat Pertapaan Mbah Suro Nginggil yang Dikenal Angker
"Perwira pertama itu meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita. Kejadian ini menyisakan duka yang sangat mendalam," ujarnya, dilansir dari Antara.
Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, S.T. (Han) mengalami kecelakaan dan jatuh saat menjalani latihan terbang malam pada hari Senin (18/7).
Pesawat bernomor ekor TT-5009 yang diterbangkannya lakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.25 WIB, kemudian dilaporkan jatuh.
Baca Juga: Penembakan Istri Anggota TNI di Banyumanik Semarang, Ini Rekaman CCTV nya
Puing reruntuhan pesawat ditemukan oleh warga dan aparat kewilayahan Blora di area hutan setempat.
Akun twitter resmi TNI AU @_TNIAU mengunggah kabar duka tersebut.
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut Cibubur Belasan Orang Tewas, Tangki Pertamina Rem Blong
Kapolri Non Aktifkan Irjen Ferdy Sambo Sebagai Kadiv Propam
Mencekam, Beredar Video Kecelakaan Maut Cibubur
Mas Bechi Jalani Sidang Perdana kasus Dugaan Pencabulan Santriwati
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Blora Sulit Diidentifikasi