YOGYAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Kericuhan yang terjadi di Yogyakarta dikabarkan mengakibatkan ada korban meninggal dunia.
Namun kabar itu langsung dibantah oleh Polda DIY. Polda DIY memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa kericuhan yang diduga melibatkan oknum suporter sepak bola di sejumlah titik di Kabupaten Sleman, Senin siang.
"Beredar informasi bahwa ada suporter yang meninggal. Ini bisa kami pastikan bahwa informasi itu tidak benar," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto.
Baca Juga: Kericuhan Pecah di Yogyakarta Siang Ini. Diduga Suporter Bola
Dikatakan, pihaknya juga telah berkomunikasi dan mengecek ke sejumlah pihak rumah sakit di Yogyakarta untuk memastikan tidak ada korban jiwa.
"Saya sendiri sudah mengecek ke beberapa rumah sakit dan dari humas rumah sakit yang saya cek menyatakan tidak ada korban atau tidak ada yang meninggal dunia karena peristiwa tadi siang," tegasnya.
Baca Juga: Ternyata Kopda M Pernah Berkali-kali Berencana Lenyapkan Istrinya. Mulai dari Racun Hingga santet
Kabar adanya korban meninggal itu muncul di media sosial sosial, sesaat pasca kerusuhan. Ada pesan suara yang menyebutkan ada dua korban meninggal dunia akibat peristiwa itu.
"Sedang kami cari ini suaranya siapa," tambahnya.
Dia berharap seluruh suporter sepak bola di Solo, Jawa Tengah, maupun di Yogyakarta tidak melakukan tindakan merusak fasilitas umum serta melanggar aturan hukum.
Artikel Terkait
Polisi Menduga, Potongan Anggota Tubuh Manusia di Semarang Korban Mutilasi
Pabrik Rotan di Kartasura Terbakar, Kabarnya Berawal dari Percikan Mesin Gerinda
Diotaki Suami Sendiri, Ternyata Ini Motif Penembakan Istri TNI di Banyumanik Semarang