JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Bharada E diperiksa Komnas HAM terkait dengan kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
"Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah soal menembak," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam Mohammad Choirul Anam.
Saat ditanyakan awak media apakah Bharada E mengakui atau tidak sebagai pelaku penembakan Brigadir J, Anam tidak memberikan jawaban tegas.
Baca Juga: Status Bharada E Tersangka? Ini Kata Kadiv Humas Mabes Polri
Sebab, kata dia, pertanyaan Komnas HAM bersifat terbuka dan mengharapkan penjelasan yang deskriptif dari para ajudan yang diperiksa oleh tim.
"Tadi makanya panjang sekali proses permintaan keterangan, karena jawabannya kami minta untuk deskriptif," ujar dia lagi ujarnya dikutip dari Antara.
Oleh karena itu, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan berdasarkan jawaban para ajudan yang telah diperiksa tersebut.
Baca Juga: Ternyata Pelaku Mutilasi di Semarang adalah Pacar Korban
Akan tetapi, kata Anam, seluruh rangkaian dan kesimpulan akan disampaikan oleh Komnas HAM saat memberikan laporan akhir.
Pada kesempatan itu, Komnas HAM juga menjelaskan alasan keterlambatan Bharada E datang ke lembaga tersebut untuk menjalani pemeriksaan terkait kematian Brigadir J.
"Tempatnya mereka berbeda, makanya yang lain datangnya jam 10.00 WIB, sementara Bharada E baru datang siang tadi," ujarnya pula.
Baca Juga: Odong-odong versus Kereta Api, Sembilan Penumpang Tewas
Anam mengatakan saat menuju Komnas HAM, Bharada E dan lima ajudan lainnya tidak berada di tempat yang sama, sehingga perjalanan Bharada E cukup memakan waktu menuju Komnas HAM.
Saat ditanyakan dari mana Bharada E, Anam menyarankan hal tersebut sebaiknya dikonfirmasi ke pihak kepolisian. **
Artikel Terkait
Apa Kata Mantan Kabais TNI, Soleman B Ponto Terkait Kasus Brigadir J, Ini Katanya
Ekshumasi Jenazah Brigadir J Disepakati Rabu, Bakal Libatkan Pakar Beberapa Universitas
Sebut Kasus Semakin Terang, Komnas HAM Belum Bisa Simpulkan Kasus Kematian Brigadir J
Polri Sebut Dana Kecelakaan Lion Air Untuk Ahli Waris yang Diselewengkan Rp34 Miliar
Ramai Dihujat, Ini Penjelasan Baim Wong soal Pendaftaran HaKI Citayam Fashion Week
Komentar Wagub Jabar Soal Setubuhi Kucing Hanya Candaan Tuai Kecaman Warganet
Tergeletak, Seorang Wanita Diduga Loncat dari Lantai 3 Mal Gajah Mada Plaza
Suporter Persis Solo Bentrok dengan Warga Yogya, Gibran Kecewa: Blacklist!
Dua Mantan Direktur BKK Karanganyar Divonis 6 Tahun Penjara
Tim Khusus Polri Berangkat ke Jambi, Persiapan Autopsi Jenazah Brigadir J