JAMBI, suaramerdeka-solo.com - Proses pembongkaran makam Brigadir J dalam rangka otopsi ulang telah dilakukan.
Peti jenazah Brigadir J atau Yoshua Hutabarat diangkat dari liang kuburnya yang kemudian dibawa ke rumah sakit guna diotopsi ulang tim dokter forensik.
Penggalian makam Hutabarat di TPU Sungai Bahar Unit 1, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Rabu pukul 07.30 WIB dengan mengerahkan lima penggali.
Baca Juga: Tim Khusus Polri Berangkat ke Jambi, Persiapan Autopsi Jenazah Brigadir J
Setelah hampir lebih kurang satu jam makam itu bisa dibongkar dan peti jenazah diangkat petugas dan dibawa naik mobil menuju RSU Sungai Bahar yang berjarak dua kilometer untuk diotopsi ulang di sana oleh tim ahli forensik.
Peti jenazah kemudian dimasukkan ke dalam ambulans dan dibawa ke RSU Sungai Bahar untuk diotopsi ulang.
Baca Juga: Sopir Odong-odong Maut Diperiksa Polisi, 3 Dari 9 Korban Meningggal Masih Anak-anak
Sejumlah pejabat kepolisian hadir di Di TPU Sungai Bahar. Di antaranya Wakapolda Jambi, Brigadir Jenderal Polisi Yudawan, Kepala RS Bhayangkara Jambi, Komisaris Besar Polisi Yandiko, Kepala Biro Operasi Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Ferry Handoko, dan Kepala Polres Muaro Jambi, AKBP Yuyan Priatmaja, perwakilan TNI, Forkompinda Muaro Jambi, serta pihak keluarga terutama bapak dan ibu almarhum.
Tim pengacara keluarga Brigadir J mengatakan, untuk beberpaa organ tubuhnya akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan. Sebab di Jambi belum bisa melakukannya. **
Sumber: ANTARA
Artikel Terkait
Apa Kata Mantan Kabais TNI, Soleman B Ponto Terkait Kasus Brigadir J, Ini Katanya
Laporan Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J, Naik Penyidikan
Jejak Eletronik Ancaman Pembunuhan Terhadap Brigadir J Ditemukan
Soal Temuan CCTV, Kadiv Humas: CCTV yang Ditemukan Bukan CCTV di TKP Rumah Irjen Ferdy Sambo
Dua Kali Prarekonstruksi, Kuasa Hukum Brigadir J Tak Dilibatkan. Ini Penjelasan Kadiv Humas
Foto Mesra Istri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Ariel NOAH Jadi Sorotan
Status Bharada E Tersangka? Ini Kata Kadiv Humas Mabes Polri
Sebut Kasus Semakin Terang, Komnas HAM Belum Bisa Simpulkan Kasus Kematian Brigadir J