JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mengatakan Brigadir J masih hidup saa tiba di Duren Sawit 3 sepulang dari Magelang.
Hal itu berdasarkan rekaman video yang memperlihatkan sepulangnya dari Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/7).
"Kami diperlihatkan 20 video dari Magelang sampai area Duren Tiga, bahkan sampai Rumah Sakit Kramat Jati," kata anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam.
Menurut dia, dalam video juga terlihat ada Irjen Polisi Ferdy Sambo yang masuk terlebih dahulu. Beberapa waktu kemudian ada rombongan dari Magelang.
"Di situ terlihat ada Ibu Putri, ada Brigadir Yoshua, dia masih hidup sampai di Duren Tiga. Rombongan lainnya dalam kondisi hidup dan sehat," kata Anam.
Disebutkan pula bahwa 20 video yang diperlihatkan oleh siber Polri dan Labfor Polri kepada Komnas HAM tersebut tersebar di 27 titik.
Baca Juga: Otopsi Ulang Selesai, Ibunda Brigadir J Menangis Histeris
Mulai dari Magelang, Duren Tiga, hingga Rumah Sakit Kramat Jati. Khusus video dari Magelang sampai Duren Tiga, salah satu hal penting yang dilihat oleh Komnas HAM ialah soal Brigadir J masih hidup.
Tim dari Komnas HAM juga ditunjukkan soal monitoring keberadaan atau jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga dan Magelang.
Artikel Terkait
Ekshumasi Jenazah Brigadir J Disepakati Rabu, Bakal Libatkan Pakar Beberapa Universitas
Sebut Kasus Semakin Terang, Komnas HAM Belum Bisa Simpulkan Kasus Kematian Brigadir J
Apakah Bharada yang Menembak Brigadir J, Ini Kata Komnas HAM
Kadiv Humas: Hasil Otopsi Ulang Brigadir J Punya Dua Konsekuensi