JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Jumlah WNI atau TKI yang disekap di Kamboja ternyata jumlahnya mencpai 60 orang.
Hal itu diketahui setelah Polri melalui perwakilannya (atase) yang diperbantukan di Kedutaan Kamboja menemukan fakta di lapangan.
"Data terakhir menunjukkan bahwa warga negara Indonesia yang disekap bukan sejumlah 53 orang, namun bertambah menjadi 60 orang," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Jumat.
Baca Juga: Mantan Presiden ACT dan Tiag Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
Dikatakan, keberadaan 60 WNI tersebut terlacak berada di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia dengan titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7”E.
"Sampai saat ini masih diupayakan terus oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja untuk menjemput 60 WNI tersebut," kata Ramadhan.
Dalam upaya pemulangan 60 WNI yang disekap tersebut, Ramadhan menyebutkan, Atase Polri telah melaksanakan koordinasi langsung dengan Atase Pertahanan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kamboja Kolonel Rizal.
Baca Juga: 54 TKI Dikabarkan Disekap di Kamboja, Salah Satunya Warga Jakarta Kelahiran Solo
Kasus ini mengemuka dari aduan seorang warganet dengan akun @angelinahui97 kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah mengenai penyekapan terhadap 54 WNI di Kamboja.
Melalui unggahan itu, dirinya meminta tolong kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk segera dibantu. Ganjar langsung memerintahkan Disnakertrans Provinsi Jateng untuk menindaklanjuti laporan tersebut. **
Artikel Terkait
DPRD Sukoharjo Minta Kades Segera Lantik Perdes, Kades Sugihan Melawan
Gudang Cat di Cemani Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp2 Miliar
Usai Pemeriksaan Sebelumnya Pakai Kursi Roda, Kemarin Roy Suryo Pakai Penyangga Leher
Rekaman Percakapan Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas Beredar. Begini Isinya
BMKG Ingatkan Ancaman Gempa dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa
Bejat! Berdalih Usir Gangguan Gaib, Guru Spiritual di Ngawi Perkosa Anak Hingga 200 Kali