BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Masih ingat dengan kasus BW (16), remaja yang sempat tinggal di makam selama 2 bulan? Penanganan yang dilakukan Pemkab Boyolali mulai membuahkan hasil.
“Ya, kini kami terus memantau kondisinya,” ujar Asisten 2 Sekda Boyolali, Insan Adi Asmono, Jumat (20/8/2022).
Dia menjelaskan, saat ini BW tinggal bersama orang tua asuhnya di Boyolali Kota. BW juga diikutkan magang di sebuah bengkel sepeda motor. Hal itu seiring keinginan BW untuk belajar menjadi montir.
Baca Juga: Nasib Malang BW, Diusir Keluarga hingga Nekat Tinggal di Makam
Sebenarnya, BW berkeinginan belajar montir di Balai Latihan Kerja Boyolali. Hanya saja, pendaftaran sudah ditutup dan pembelajaran sudah berjalan. Karena itu, BW akan diikutkan dalam pendaftaran atau angkatan berikutnya.
Insan Adi menambahkan, dari hasil penelusuran tim Pemkab Boyolali, almarhum ayah BW ternyata juga montir di Solo.
Bahkan, BW sering ikut ayahnya saat masih hidup, bekerja di bengkel dan ikut mengotak-atik mesin. Sehingga dalam dirinya terpatri keinginan kuat menjadi montir.
Baca Juga: Terkait Kasus BW, Penanganan Diambil Alih Pemkab Boyolali
Ditemui di bengkel, BW mengaku bersyukur bisa membantu kerja di bengkel.
“Senang sekali, mas. Saya banyak mendapat perlindungan dan bantuan seperti bekerja di bengkel ini,” ujarnya.
Artikel Terkait
Putri Candrawathi susul Suaminya Ferdy Sambo. Tersangka Kelima Pembunuhan Brigadir J
Waduh! Ditinggal Upacara HUT RI, Pencuri Obok-Obok Uang Siswa SMKN 1 Klaten
Tak Hanya Gibran, Selvi Ananda dan Jan Ethes Ikut Terpapar Covid-19
11 Desa di Karanganyar akan Gelar Pilkades Serentak
4 Berkas Perkara Penembakan Brigadir J Dilimpahkan ke Kejaksaan