Gedung DPRD Jawa Barat Terbakar, 3 Sekuriti Jadi Korban

BANDUNG, suaramerdeka-solo.com – Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat terbakar hebat pada Minggu, 21 Agustus 2022. Si jago merah mengamuk melalap ruang arsip di lantai 3 gedung DPRD Jabar.

Petugas melaporkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, beberapa sekuriti menjadi korban akibat menghirup asap tebal. Mereka mengalami sesak nafas.

Total ada tiga petugas keamanan Gedung DPRD yang dikabarkan kehabisan napas. Hal itu terjadi, saat mereka berupaya sekuat tenaga melakukan upaya pemadaman api. Upaya pemadaman terkendala asap tebal.

Baca Juga: Kapolda Metro Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J? 

Dalam musibah itu, 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke seluruh ruangan lain yang ada di Gedung DPRD Jabar.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung sudah berhasil mengamankan kamera CCTV tersebut, sebelum api menghanguskan ruangan arsip di Gedung DPRD Jabat.

"CCTV sudah kami amankan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran di ruangan arsip DPRD Jabar yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB,’’ kata Plt Wakapolrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiyono seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Lagi, Laka Beruntun di Jalan Solo-Semarang Depan Terminal BBM Teras Boyolali

Asep Pujiyono mengatakan, kebakaran yang melanda ruang arsip DPRD Jabar itu awalnya tidak diketahui oleh petugas keamanan. Tiba-tiba sudah muncul kepulan asap tebal dari lantai tiga.

Saat ini, polisi tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan ruangan arsip. Namun sampai saat ini belum bisa dipastikan jenis arsip yang terbakar.

Baca Juga: KPK Tetapkan Rektor Unila sebagai Tersangka Kasus Penerimaan Mahasiswa Baru

Dia berharap, CCTV yang diamankan bisa memberikan informasi yang diperlukan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Polisi pun sudah melakukan olah TKP usai api berhasil dipadamkan.

Tim pemadam kebakaran, bersama kepolisian dari Polsek, Polrestabes Bandung, dan tim Inafis sudah melaksanakan olah TKP.

Baca Juga: Abah Lala Terima Sertifikat HAKI ‘Ojo Dibandingke’, Usai Lagunya Itu Goyang Istana

Polisi akan koordinasi dengan pegawai dari DPRD, untuk mengetahui arsip apa saja yang terbakar. Polisi memeriksa sejumlah saksi-saksi yang pertama melihat kebakaran itu.