GARUT, suaramerdeka-solo.com – Enam siswa sekolah dasar (SD) Negeri Mandalsari, Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat tertabrak mobil angkutan pedesaan (angkudes), Selasa 22 Agustus 2022 siang.
Akibat musibah yang terjadi di kawasan Jalan Raya Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Garut itu, satu siswa tewas di lokasi kejadian, sedangkan siswa lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Kanit Gakkum Polres Garut, Iptu Priyo Sumbodo, membenarkan adanya sejumlah siswa SD yang tertabrak angkutan pedesaan bernopol Z 1969 DM yang dikemudikan oleh JJ (32).
Baca Juga: Di Mana Ponsel Asli Brigadir J? Hingga Kini Polri Masih Terus Mencarinya
"Ada beberapa siswa SDN 1 Mandalasari tertabrak angkutan pedesaan. Akibatnya, satu siswa meninggal dunia dan korban lainnya mengalami luka berat maupun ringan,’’ kata Priyo Sumbodo, Selasa 22 Agustus 2022.
Begitu mengetahui kejadian tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Sopir angkudes JJ juga sudah diamankan. Saat ini, JJ masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Garut.
Baca Juga: Bupati Karanganyar Mantu. Ilyas Persunting Putri, Gadis Asal Jambi, Teman Kuliahnya di UGM
Siswa yang mengalami luka ringan, sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Sedangkan untuk yang mengalami luka berat, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Priyo Sumbodo menambahkan, saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan.
Polres Garut masih melakukan penyelidikan dan memeriksa pengemudi angkudes yang menabrak siswa.
Baca Juga: Terkuak, Ini Dia Sosok Skuad yang Ancam Bunuh Brigadir J
Tak lama usai kecelakaan, Polisi bersama Jasa Raharja mendatangi rumah korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut itu. Jasa Raharja menyerahkan santunan, sedangkan Polres Garut menyerahkan bantuan untuk meringankan beban keluarga korban. **
sumber: Pikiran-Rakyat.com
Artikel Terkait
Komnas HAM Kantongi Bukti Jejak Digital Perintah Hilangkan Barang Bukti
Rektor Unila Terancam Dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang
Banjir Air Mata, Ayah Brigadir Yoshua Wakili Anaknya Wisuda di Universitas Terbuka
Forum Rektor Buka Suara, Minta Dugaan Suap Rektor Unila Tidak Digeneralisasi
Dengar Kabar Anak Ferdy Sambo Tertekan, Kak Seto Datangi Bareskrim
Terjebak Macet, Aksi Sopir Damkar Terobos Pembatas Jalan Tuai Pujian
Mabes Polri Mutasi 24 Personel ke Yanma terkait Kasus Brigadir J