GARUT, suaramerdeka-solo.com – Beredar video yang menggambarkan kepanikan warga saat siswa SD Negeri Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat tertabrak angkutan desa (angkudes).
Video itu pun beredar di media sosial. Dalam video pendek itu, terlihat sejumlah siswa berseragam putih merah tengah tergeletak di pinggir jalan.
Terdengar jeritan dan tangisan ibu-ibu yang diduga warga setempat, yang tak tega melihat anak-anak tertabrak angkudes. Terlihat ada warga membopong siswa yang luka parah diduga tertabrak mobil.
Baca Juga: 6 Siswa SD Di Garut Tertabrak Angkudes, 1 Meninggal Dunia
Kanit Gakkum Polres Garut, Iptu Priyo Sumbodo, membenarkan adanya sejumlah siswa SD yang tertabrak angkutan pedesaan bernopol Z 1969 DM yang dikemudikan oleh JJ (32), Selasa 22 Agustus 2022 siang.
Akibat musibah yang terjadi di kawasan Jalan Raya Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Garut itu, satu siswa tewas di lokasi kejadian, sedangkan siswa lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Priyo Sumbodo menyesalkan beredarnya isu di media sosial yang menyebutkan jumlah korban jiwa dalam musibah itu mencapai enam orang. Padahal yang terjadi tidak seperti itu.
Baca Juga: Terjebak Macet, Aksi Sopir Damkar Terobos Pembatas Jalan Tuai Pujian
Artikel Terkait
Sejumlah Peserta Mundur Pada Seleksi Perangkat Desa Hari Pertama di Klaten
Bupati Karanganyar Mantu. Ilyas Persunting Putri, Gadis Asal Jambi, Teman Kuliahnya di UGM
Pembuat Kue di Boyolali Keluhkan Tingginya Harga Telur dan Terigu
Mabes Polri Mutasi 24 Personel ke Yanma terkait Kasus Brigadir J
Di Mana Ponsel Asli Brigadir J? Hingga Kini Polri Masih Terus Mencarinya