suaramerdeka-solo.com - Akun twitter PSS Sleman resmi menguunggah ungkapan duka cita atas meninggalnya salah satu suporternya, pada 28 Agustus 2022.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Aditya Eka Putranda. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis akun Twitter @PSSleman.
Terkait dengan kejadian itu, warganet menyatakan duka yang mendalam dan menyalahkan jadwal pertandingan.
Baca Juga: Dikeroyok, Suporter Sleman Meninggal Dunia, SlemanBerduka Trending
"Laga kandang yang terlalu larut malam menyebabkan hal-hal seperti ini tidak dapat dikontrol, karena suporter pasti pulang terlalu larut dan di jalan banyak hal-hal kriminal yang mengintai. Suwargi langgeng buat mas Aditya Eka Putranda," tulis akun @bedigasan.
"Panpel tolong dong jam tanding yg terlalu larut mala dibenahi maksimal lepas magrib itu sudah larut plgnya apalagi start jam 20.30 untuk meminimalisir hal hal semacam ini," tulis @Hanifnurcahyo1.
Baca Juga: Rencana Kenaikan Pertalite dan Solar, Masyarakat Resah Kemenkeu Buka-bukaan
"Evaluasi lagi @pt_lib @PSSI jangan membisu sudah banyak jatuh korban jiwa efek laga larut malam main jam 20.30 selesai skeitar jam 22.30 belum antri keluar dr stadion sudah rawan perjalanan pulang lebih rawan lagi, jika @PSSI @pt_lib tak becus urusi liga lebih mundur saja," tulis @HudLatif. **
Artikel Terkait
Kericuhan Pecah di Yogyakarta Siang Ini. Diduga Suporter Bola
Kericuhan di Yogyakarta Dikabarkan Menyebabkan Suporter Meninggal, Polda DIY Membantah
Buntut Kerusuhan Suporter di Yogyakarta Plat AD Trending, Ada Apa?
Suporter Persis Solo Bentrok dengan Warga Yogya, Gibran Kecewa: Blacklist!
Penetapan 5 Tersangka Tawuran Antar Suporter Dipertanyakan, Ini Penjelasan Polres Sleman
Korban Kerusuhan Suporter di Yogyakarta Meninggal Dunia