BEKASI, suaramerdeka-solo.com – Dari hasil penyelidikan polisi di TKP, penyebab kecelakaan maut truk trailer di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat, bukan karena rem blong.
Saat olah TKP, polisi menemukan bekas pengereman. Setelah diperiksa, kondisi rem truk trailer itu juga dalam keadaan baik.
Baca Juga: Tragis! Truk Trailer Tabrak 30 Orang, 10 Korban Meninggal Termasuk Siswa SD
"Kondisi rem kendaraan dalam keadaan baik, tidak ada rem blong. Mesin juga terkendali secara bagus," kata Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Salahuddin seperti dilansir Antara.
Polisi menduga, sopir truk trailer bernomor polisi N 8051 EA yang muatan besi itu mengantuk, setelah menempuh perjalanan jauh. Kecelakaan diduga karena kelalaian sopir.
Baca Juga: 20 Siswa SD Jadi Korban Kecelakaan Maut Truk Trailer di Bekasi, 7 Meninggal
Truk trailer itu diperkirakan telah menempuh perjalanan yang jauh. Bila dilihat dari nomor kendaraan N 8051 EA, nomor berawalan N merupakan kendaraan dari Malang, Jawa Timur.
"Saya belum melihat tagihannya, kalau dilihat plat nomornya, N itu Malang. Kemungkinan jarak jauh dari Malang ke sini, bisa saja ke Jakarta ataupun ke Pondok Ungu," ujar dia.
Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Dermaga Obyek Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri
Atas dasar itu, polisi menduga sopir mengantuk setelah menempuh perjalanan jauh. Namun untuk kepastiannya, polisi akan meminta keterangan sopir truk trailer. **
Artikel Terkait
Kejari Kantongi Nama Tersangka Korupsi Bumdes Berjo, Tapi Belum Ditetapkan. Mengapa?
Sopir Truk Trailer Maut Bekasi Diamankan, Polisi Lakukan Tes Urine
Demo di Depan Balai Kota Solo, Mahasiswa Tolak Rencana Kenaikan Harga BBM
Mantan Kapolres Bandara Soetta Dipecat. Terima Uang dalam Kasus Narkoba