Puspo Wardoyo dan Impian One Stop Destination di Kali Pepe Land

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - One stop destination, sebagai tujuan rekreasi, wisata kuliner dan wisata edukasi.

Itu impian Puspo Wardoyo, ketika awal membangun Kali Pepe Land pada 2018. Hingga 2022 ini memasuki tahun ke empat dalam proses penggarapan dan pengembangannya.

Sebuah objek wisata di pinggir Kali Pepe yang lokasinya bersinggungan antara tiga wilayah, yakni Desa Gagaksipat di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali, dengan Desa Gawanan dan Malangjiwan di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Bincang Santai Bersama Puspo Wardoyo yang Menyulap Kali Kotor jadi Kali Pepe Land

Objek wisata itu rencananya mencakup area sepanjang 2 km di tepi sungai, yang progres pembangunannya tahun ini masih di angka 40 persen.

"Masih tiga tahun lagi pengerjaannya, hingga sampai 100 persen," kata Puspo, owner dan investor Kali Pepe Land, belum lama ini.

Puspo menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk merealisasikan objek wisata yang menjadi impiannya itu.

Baca Juga: Kali Pepe Land Fasilitasi Pedagang UMKM untuk Berjualan

Impian untuk mengubah wajah sungai yang kumuh, menjadi destinasi wisata yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat sekitar.

"Mungkin butuh Rp 150-an miliar, sampai semua selesai," ujar Puspo.

Dia tidak berpikir, kapan modal itu akan kembali. Karena menurutnya, itu jangkanya sangat panjang.

Baca Juga: Dukung Wisata Kali Pepe Land, Toha: Asal Air Tetap Mengalir

"Yang penting, bisa bermanfaat pada perekonomian wilayah, pada masyarakat. Bisa jadi destinasi wisata unggulan. Di beberapa negara maju, sungai menjadi sangat menarik untuk wisata. Kalau ini berhasil, nanti bisa dikembangkan di daerah-daerah lain di Indonesia," ungkapnya.

Dalam benaknya, Puspo memimpikan, Kali Pepe Land menjadi destinasi wisata komprehensif. Ada tujuan wisata edukasi, tempat rekreasi dengan adanya wahana-wahana pendukung, hingga wisata kuliner. Hotel juga disiapkan di sekitar lokasi.

"Saya ingin bikin yang beda di Indonesia. Destinasi yang komplet. One stop destination. Ada sisi pendidikannya, ada sisi hiburannya, komplet," tuturnya.