JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan dikabarkan menjadi tersangka dalam kasus penyelanggaraan Formula E di Jakarta.
Sebelumnya, Anies memang hadir di KPK memenuhi panggilan tim penyelidik KPK pada Rabu (7/9).
Pemanggilan Anies untuk dimintai keterangan terkait dengan penyelenggaraan Formula E yang telah digelar pada Juni 2022 lalu.
Baca Juga: 102 Juta Data Bocor Yang Dijual di Situs Gelap Diduga Dari Kemensos
"Tadi kami diminta untuk memberikan bantuan keterangan dan sudah disampaikan. Insya Allah dengan keterangan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang sehingga isu yang sedang di dalami akan bisa menjadi terang benderang dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas," kata Anies saat itu.
Namun, Anies enggan merinci lebih lanjut apa yang telah diklarifikasi oleh penyelidik KPK. Ia hanya menyampaikan senang kembali dapat membantu KPK.
Baca Juga: Bjorka Disebut Hanya Membeli Data dan Bukan Pembobolnya. Dan yang Menjual Komplain!
Terkait dengan kabar itu, pihak KPK buka suara. Komisi antirasuah itu menyatakan tidak benar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta.
"Saya sampaikan di sini tidak benar," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta, Rabu menjawab pertanyaan soal isu Anies disebut sebagai tersangka kasus Formula E.
Baca Juga: Prediksi Starting Line Up Manchester City vs Dortmund di Liga Champions
KPK memastikan kasus Formula E saat ini masih dalam tahap penyelidikan. "Belum ada penetapan tersangka atau peningkatan status dari proses penyelidikan-penyidikan untuk kasus Formula E," ucap Alex.**
sumber: ANTARA
Artikel Terkait
Prediksi Susunan Pemain Chelsea vs Salzburg
RB Salzburg Berpotensi Merusak Hari Pertama Potter di Stamford Bridge
Kisah Pilu Seorang Ayah dengan Keterbelakangan Mental di Film Miracle in Cell No 7 Remake Indonesia
Hacker Bjorka telah Teridentifikasi BIN dan Polri. Siapa Dia, Ini kata Mahfud MD
Truk Ekspedisi Tabrak Pembatas Jalan dan Dua Motor, Seorang Tewas
Siang Bolong Ngamar, 7 PSK Terjaring Razia Polresta Solo