JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Bjorka yang diduga asli muncul lagi di akun TikTok @Bjorka dengan mengunggah video klarifikasi. Dia juga menginformasikan bahwa akan ada pergantian menteri yang dilakukan oleh Presiden.
"Presiden akan segera memecat menteri, saya menerima informasi yg bekerja di Istana. Presiden akan segera mengganti Menteri Komunikasi Komunikasi dan Informasi Teknologi Johnny G Plate," ujar Bjorka.
Menurut Bjorka, Menteri tersebut tidak ada apa-apanya untuk menghadapi serangan para hacker, jika menteri itu berasal dari partai, politikus atau tentara.
Baca Juga: MAH Tersangka, Bjorka Muncul Lagi Di TikTok, Tertawakan Kerja Pemerintah
"Bapak Presiden sangat baik, pastikan penggantinya orang yang canggih dan cerdas. Bukan dari partai, politikus atau tentara, karena itu tidak ada apa-apanya. Bapak Presiden luncurkan team khusus untuk menjatuhkan saya, yah semoga beruntung," ujar Bjorka.
Melalui akun TikTok itu, sosok yang diduga Bjorka asli juga memberi sindiran bagi pemerintah agar menghubunginya bila tak bisa menyelesaikan masalah ini.
"Jangan ragu hubungi saya jika anda kesulitan memecahkan masalah ini. Saya akan senang membantu anda," ujar Bjorka.
Baca Juga: Sudah Mengetahui MAH jadi Tersangka Kasus Bjorka, Keluarga MAH di Madiun Minta Maaf
Video yang diunggah di akun TikTok itu pun ramai dikomentari netizen, bahkan sudah dibagikan oleh lebih dari 1500 pengguna TikTok.
Dalam video itu, Bjorka juga menertawakan soal pemerintah yang salah tangkap pria diduga Bjorka, karena mendapatkan informasi dari Dark Tracer.
Artikel Terkait
Di Cirebon Seorang Remaja juga Dituding adalah Bjorka
Ribuan Warga Tumplek Blek di Lapangan Sendang Plampeyan, Berebut Apem Yaqowiyu
Pemuda asal Madiun yang Ditangkap Timsus Kasus Bjorka, Ditetapkan Tersangka
Info Lalu Lintas Solo: Ini Rekayasa Arus Kendaraan Terkait Penutupan Jembatan B Jurug
Kades Jadi Tersangka Bumdes Berjo, Ini yang Dilakukan Pemkab Karanganyar
Nyopet 6 HP di Haul Ki Ageng Gribig, Warga Sragen Dibekuk
Garuda Nusantara Melumat Hongkong 5-1, Cahya Supriadi Dilarikan ke RS