“Seluruh harga baru ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Pertamina juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif diseluruh wilayah Indonesia,” lanjut Irto.
Mengenai adanya perbedaan penyesuaian harga pada produk Pertamax Series dan Dex Series, Irto menjelaskan diakibatkan oleh kondisi energi global. Salah satunya adalah geopolitik di Eropa Timur.
Kondisi ini menyebabkan tingginya permintaan produk bahan bakar gas di seluruh dunia, dan salah satu substitusi produk bahan bakar gas adalah bahan bakar diesel yang harganya mengacu kepada MOPS Kerosene. **
Artikel Terkait
Total 63.225 Keluarga di Boyolali Terima BLT BBM
Aliansi Masyarakat Boyolali Menggugat Tolak Kenaikan Harga BBM
Pemkab Klaten Siap Kucurkan BLT BBM Untuk Ojek dan UMKM
Tak Ditemui Anggota DPRD, Konas Klaten Gelar Protes Kenaikan BBM di Tugu Adipura
Waduh! Emosi Gegara Diklakson Saat Isi BBM, Seorang Lelaki Serang Sopir Truk
BBM Naik, BLT Diharapkan Jaga Daya Beli Masyarakat
Duh!! Dampak BBM Naik, Harga Beras pun Ikutan Naik
Geruduk Gedung DPRD, Ratusan Buruh Karanganyar Tuntut Batalkan Kenaikan Harga BBM
Penyesuaian Harga BBM Tak akan Picu Resesi