JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Hujan lebat yang mengguyur Ibukota Jakarta, Kamis (6/11/2022) siang mengakibatkan banjir di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Akibatnya, tembok pembatas MTsN 19 Jakarta roboh diterjang banjir, sekitar pukul 14.50 WIB. Malangnya, tembok itu menimpa 5 siswa, 3 orang di antaranya meninggal dunia akibat musibah tersebut.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra mengatakan, warga menginformasikan, tembok itu roboh akibat terdorong kuatnya arus banjir.
Baca Juga: Baru Selesai Dibangun, Bangunan Gazebo di Taman Apung Mas Kemambang Roboh
“Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia,” kata Multazam Lisendra di lokasi seperti dilansir PMJ News, Kamis (6/10/2022).
Pasukan pemadam kebakaran, Satpol PP, polisi dan TNI bekerja sama melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Mereka menyisir lokasi untuk memastikan tidak ada korban yang masih terjebak.
"Sementara dari pihak pemadam berupaya mendatangkan pompa untuk mengatasi genangan. Kami terus menyisir barangkali ada korban yang mungkin masih terjebak,” tambah dia.
Baca Juga: Alfamart Siap Beri Santunan dan Biayai Pengobatan Korban Minimarket Roboh
Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji menambahkan, hingga saat ini, terdapat tiga siswa yang meninggal dan dua siswa mengalami luka-luka akibat tertimpa tembok yang roboh.
“Seluruh korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Prikasih untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” kata Isnawa Adji.**
Artikel Terkait
Diterjang Angin dan Hujan Deras, Rumah Darsi di Juwangi Roboh
Anggota DPRD Boyolali Kunjungi Rumah Roboh Akibat Puting Beliung di Juwangi
Puluhan Pohon di Dukuh Peni, Banyudono, Boyolali Tumbang Diterjang Angin. Dua Tiang Listrik Roboh
Dua Tiang Listrik Roboh Timpa Warung Bakso, Penjualnya Terpental
Alfamart Gambut Roboh Belasan Orang jadi Korban, 1 Dikabarkan Meninggal Dunia