Korban Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Alami Pendarahan di Mata

- Minggu, 9 Oktober 2022 | 20:00 WIB
Para korban Tragedi Kanjuruhan yang terkena gas air mata yang ditembakkan aparat 1 Oktober 2022 lalu. (SMSolo/Tangkapan layar Twitter)
Para korban Tragedi Kanjuruhan yang terkena gas air mata yang ditembakkan aparat 1 Oktober 2022 lalu. (SMSolo/Tangkapan layar Twitter)

MALANG, suaramerdeka-solo.com - Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 131 korban jiwa masih menyisakan duka mendalam.

Hingga saat ini, korban yang terkena gas air mata, belum pulih. Bahkan, mereka mengalami pendaraan di mata.

Gambar-gambar kondisi mata para korban gas air mata di Stadion Kanjuruhan Malang beredar di media sosial.

Baca Juga: Viral! Video Suporter di Kanjuruhan Minta Polisi Tidak Tembakkan Gas Air Mata Dibalas Bentakan

Dilansir dari suaramalang.id Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Sabtu (8/10/2022) mengunjungi sejumlah korban luka Tragedi Kanjuruhan baik yang mengalami luka berat, sedang, dan ringan.

Kunjungan pertama TGIPF yakni ke kediaman Fabianca Cheendy Chairun Nisa (14 tahun).

Gadis tersebut mengalami pendarahan dalam mata, sesak napas, dan batuk-batuk. Retina matanya sampai detik ini tidak ada warna putihnya.

Baca Juga: Ini Peran-peran Para Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang

Selain itu, TGIPF juga menemui dua bersaudara Rafi Atta Dzia'ul Hamdi (14) dan kakaknya Yuspita Nuraini (25).

Sang adik mengalami pendarahan dalam mata dan kakaknya sampai detik ini masih batuk dan sesak napas.

Begitu juga M. Iqbal (16 tahun) yang juga mengalami pendarahan dalam mata serta luka luka di kaki dan pinggang akibat terinjak-injak.

Baca Juga: Tregedi Kanjuruhan, Desakan agar Iwan Bule Mundur Kian Menguat

Sementara Ahmad Afiq Aqli asal Jember masih dirawat dengan mata merah, kaki dan tangan patah. Semua gara-gara gas air mata.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah mengumumkan enam tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan. Di antara para tersangka tersebut ada nama pejabat Polres Malang yang disebut terkait dengan tembakan gas air mata. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X