TGIPF Ungkap Fakta Kekuatan Dibalik Pertandingan Arema vs Persebaya Digelar Malam Hari

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 13:17 WIB
TGIPF ungkap fakta dibalik pertandingan Arema vs Persebaya di malam hari.  (Dok/humas Polri)
TGIPF ungkap fakta dibalik pertandingan Arema vs Persebaya di malam hari. (Dok/humas Polri)

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 malam dan berujung Tragedi berdarah Kanjuruhan, disebut-sebut sudah diatur.

Padahal sebelumnya aparat keamanan sudah meminta agar jadwal pertandingan dimajukan sore hari namun tidak digubris.

Lalu siapa aktor yang punya kekuatan itu yang mampu mengatur jadwal pertandingan dan mengesampingkan rekomendasi aparat keamanan?

Baca Juga: Tidak Punya Hutang Segini Kekayaan Kapolda Jatim yang Baru Irjen Teddy Minahasa

Keberadaan "kekuatan" besar itu diungkapkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

TGIPF mengungkap ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya Surabaya tetap digelar pada Sabtu (1/10) malam.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Dilaporkan Lakukan Kekerasan Seksual, FCC UGM Lakukan Pendalaman

"Ada indikasi-indikasi, misalnya kenapa bisa jadi malam, pada malam itu kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur pertandingan digelar menjadi malam hari," kata Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rhenald Kasali di Kantor Kemenko Polhukam dikutip dari Antara.

Baca Juga: Temuan Gas Air Mata Kedaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Pelanggaran!

Namun demikian, dia mengaku belum bisa mengungkap siapa pihak yang mengatur pelaksanaan pertandingan itu.

"Saya belum bisa, kita belum bisa sebutkan walaupun saudara sudah bisa menciumnya," tuturnya.

Baca Juga: Prediksi Copenhagen Vs Manchester City: Bisakah Haaland Bawa City Langsung ke Babak 16 Besar?

Namun demikian, pihaknya akan memanggil semua yang terlibat dalam pelaksanaan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.

"Ya kita akan panggil semua. PT LIB akan datang, akan kita minta. PSSI akan kita panggil besok dan sejumlah pihak yang terkait dengan ini semua ya. Kita akan klarifikasi," papar Rhenald Kasali.

Baca Juga: Hati-hati! Dampak Proyek Tol Solo - Jogja, Jalan di Dukuh Kliteh, Jatirejo Boyolali Licin dan Rawan Laka

Selain itu TGIPF akan mempelajari lebih jauh adanya surat rekomendasi dari kepolisian setempat agar pertandingan itu digelar pada sore hari. Namun, PT LIB meminta agar pertandingan digelar pada malam hari.

Baca Juga: Tragedi Berdarah di Kanjuruhan, Polisi Minta Panpel Ubah Jadwal Pertandingan Sore, Tapi Tak Digubris

"Kalau memang itu ditolak, mengapa polisi dan polres kalah dan harus tetap dijalankan pada malam hari?," katanya mempertanyakan.

Pada artikel lainnya disebutkan, ada andil iklan rokok dibalik pertandingan malam hari tersebut. Kenapa iklan rokok, sebab iklan rokok baru bisa ditayangkan pada malam hari. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X