Tragedi Kanjuruhan Makin Ruwet! PT LIB, PSSI, Panpel, Saling Lempar Tanggung Jawab

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:15 WIB
PSSI, PT LIB, Panpel, Hingga pihak broadcaster saling lempar tanggung jawab, Mahfud MD sebut agak kacau
PSSI, PT LIB, Panpel, Hingga pihak broadcaster saling lempar tanggung jawab, Mahfud MD sebut agak kacau

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 132 orang meninggal (data terbaru) semakin hari bukanya makin terang namun makin ruwet.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menemukan adanya tren saling lempar tanggung jawab.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD selaku ketua tim menyatakan, upaya mengelak dari tanggung jawab, khususnya berkenaan dengan pelaksanaan pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC dan Persebaya Surabaya tetap dilangsungkan malam hari.

Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 132 Orang

"Yang kami rasakan sekarang ada saling lempar tanggung jawab. Kata PSSI bilangnya sudah ke LIB, LIB sudah ke panpel, kemudian panpel juga macam-macamlah. Broadcast (pemegang hak siar, red.) juga sama, saling lempar," kata Mahfud dikutip dari Antara.

Menurut Menko Polhukam, pihak-pihak tersebut juga lincah berlindung di aturan formal masing-masing.

Baca Juga: Tragis, Dua Pemulung Kakak Beradik Tewas Tertabrak Fortuner Di Pondok Gede  

Akan tetapi, Mahfud menilai bahwa aturan-aturan formal itu terasa tidak sesuai dengan aturan substansial.

"Kalau kebenaran formalnya, sudahlah masing-masing punya pasal, masing-masing punya kontrak. Akan tetapi, keadilan substantifnya dan kebenaran substansialnya itulah yang akan digali TGIPF dan itu yang akan disampaikan kepada Presiden," kata Mahfud.

Baca Juga: Terlalu! Lima Kali Rampas BLT Nenek-nenek, Residivis Dibekuk Satreskrim Polres Klaten

Mahfud beserta jajaran TGIPF akan menyampaikan laporan hasil penelusuran Tragedi Kanjuruhan sesuai dengan arahan sejak dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu.

Laporan tersebut rencananya akan diserahkan kepada Presiden Jokowi pada hari Jumat (14/10) yang di dalamnya bakal mencakup rekomendasi TGIPF terkait dengan Tragedi Kanjuruhan maupun kebijakan persepakbolaan pada umumnya.

Baca Juga: TGIPF Ungkap Fakta Kekuatan Dibalik Pertandingan Arema vs Persebaya Digelar Malam Hari

TGIPF dibentuk Presiden Jokowi sebagai upaya mengusut Tragedi Kanjuruhan yang terjadi selepas pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) malam. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X