Tragedi Kanjuruhan Penyidik Polri segera Periksa Indosiar

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:30 WIB
Indosiar akan segera diperiksa penyidik Polri terkait pertandingan Arema vs Persebaya yang berujung tragedi Kanjuruhan. (Ilustrasi)
Indosiar akan segera diperiksa penyidik Polri terkait pertandingan Arema vs Persebaya yang berujung tragedi Kanjuruhan. (Ilustrasi)

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Stasiun televisi Indosiar selaku pemegang hak siar BRI Liga 1 khususnya pertandingan Arema vs Persebaya akan segera diperiksa penyidik Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, mengatakan pemeriksaan tersebut merupakan pemeriksaan tambahan.

"Karena minggu depan ada beberapa tambahan lagi yang akan diperiksa. Direktur Operasional LIB, kemudian Deputi Security and Safety PSSI, kemudian dari pihak Indosiar, dan general koordinator panitia pelaksana,," kata Dedi.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Makin Ruwet! PT LIB, PSSI, Panpel, Saling Lempar Tanggung Jawab

Pemeriksaan pihak stasiun televisi Indosiar karena sebagai pihak yang memegang hak siar dari BRI Liga 1 Indonesia yang menyiarkan laga Arema FC lawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) lalu.

"Hak siaran yang memainkan malam hari tidak sesuai rekomendasi kapolres dari pendekatan keamanan dan keselamatan," ujar Dedi.

Baca Juga: Cuitan Duka Cita Indosiar soal Tragedi Kanjuruhan Diserbu Netizen

Dedi juga mengatakan pada Selasa (11/10) sudah dilakukan pemeriksaan seharusnya lima tersangka. Ada tiga anggota Polri, kemudian Panpel, sama Security Officer.

"Tapi yang bersangkutan minta diperiksa ulang kembali dan didampingi pengacara. Jadi untuk pemeriksaan berikutnya dilaksanakan minggu depan untuk lima tersangka tersebut," kata Dedi.

Baca Juga: Tragis, Dua Pemulung Kakak Beradik Tewas Tertabrak Fortuner Di Pondok Gede  

"Untuk minggu depan selain pemeriksaan lima tambahan tersangka yang seharusnya bisa diperiksa hari ini, itu akan dilakukan kembali. Harinya belum, karena masih dijadwalkan," katanya.

Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 132 Orang

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah menambahkan, ada banyak saksi-saksi yang bakal dimintai keterangan pekan depan.

"Termasuk juga pemeriksaan tambahan para tersangka yang didampingi pengacara semuanya di Polda Jawa Timur, karena kasusnya ditangani Polda Jatim," kata Dedi. **

sumber : ANTARA

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X