JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjruhan telah menyelesaikan tugasnya mencari fakta-fakta tragedi berdarah itu.
"Pada Kamis sore, TGIPF Tragedi Kanjuruhan sudah merampungkan tugasnya sesuai dengan Keppres No. 19 Tahun 2022 tentang Pembentukan TGIPF," tulis Mahfud dalam akun Twitternya @mohmahfudmd.
Hanya saja, Mahfud tidak bisa memberikan keterangan terkait isi laporan dari TGIPF.
Baca Juga: Minta Uang Tak Dikasih, Seorang Suami di Boyolali Bunuh Istrinya
"Mohon maaf kpd pers isi Laporan blm bs dibukake publik sblm laporan tsd disampaikan kpd Presiden. Jumat (14/10) siang TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jokowi," tuturnya.
Sebelumnya, Mahfud mengatakan bahwa tim sudah bekerja selama seminggu untuk mencari fakta-fakta dan menyampaikan rekomendasi kepada Jokowi.
Baca Juga: Penggugat Keaslian Ijazah Palsu Presiden Jokowi Dibekuk Bareskrim
"Sudah seminggu kami bekerja, hari ini (Selasa, red.) adalah hari terakhir untuk meminta keterangan dari pihak-pihak yang dibutuhkan oleh TGIPF," ujarnya dilansir dari Antara.
Faktor stadion hingga pengendalian keamanan menjadi temuan awal penyebab terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.
Baca Juga: Temuan Gas Air Mata Kedaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Pelanggaran!
"Pada temuan awal, stadion termasuk faktor yang dicatat turut menjadi penyebab tragedi itu. Faktor-faktor lainnya adalah penyelenggara dan panpel, pengendalian keamanan, suporter, regulasi, dan lain-lain," katanya.
Peristiwa kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, seusai pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya pada tanggal 1 Oktober 2022 mengakibatkan 132 orang meninggal dunia serta ratusan korban lainnya menderita luka berat dan ringan.
Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 132 Orang
Pemerintah kemudian membentuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
Selain itu, pemerintah juga menyatakan akan membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama AFC dan FIFA. **
Artikel Terkait
Temuan Gas Air Mata Kedaluwarsa di Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Pelanggaran!
Tragedi Kanjuruhan Makin Ruwet! PT LIB, PSSI, Panpel, Saling Lempar Tanggung Jawab
Tragedi Kanjuruhan Penyidik Polri segera Periksa Indosiar
LPSK Terima 20 Permohonan Perlindungan Terkait Tragedi Kanjuruhan
Penggugat Ijazah Presiden Jokowi Ditangkap, Netizen: Dokter Tifa Kapan?
Resmi Ditahan, Ini Tampang Rizky Billar Pakai Baju Orange
Blusukan Kampung, Bupati Sukoharjo Berikan Bantuan Pengobatan hingga RTLH