Berikut Alur Ditangkapnya Irjen Teddy Minahasa dan Daftar Polisi yang Terlibat Peredaran Sabu

suaramerdeka-solo.com - Irjen Teddy Minahasa ditangkap dalam kasus dugaan peredaran gelap narkoba menjual barang bukti sabu-sabu.

Bagiamana perwira tinggi Polri yang batal jadi Kapolda Jatim ini berada di lingkaran bisnis haram tersebut? Begini alurnya:

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin didampingi Dirnarkoba Polda Metro Kombes Mukti Juharsa menjelaskan, berawal dari anggotanya menangkap pelaku berinisial AE pada 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Ini Profil Irjen Teddy Minahasa, Jenderal Tajir Penjual Barang Bukti Sabu

Tersangka diamankan bersama barang bukti sabu seberat 44 gram. Dari penangkapan ini polisi melakukan pengembangan.

Dan AE mengaku mendpaat barang haram itu dari AD yang ternyata merupakan anggota aktif kepolisian di Polres Jakarta Barat.

Baca Juga: Solo Food, Beverage and Chef Festival 2022 Pertemukan Pelaku Usaha Kuliner, Momentum Kebangkitan Pascapandemi

Dari sana kembali dikembangkan dan AD mengaku mendapat barang itu juga dari anggota Polri berpangkat Kompol.

Karena ada keterlibatan anggota Polri aktif, akhirnya Polres Jakarta Pusat koordinasi dengan Kabid Propam Polda Metro Jaya dan Ditnarkoba.

Akhirnya Ditnarkoba Polda Metro Jaya mengamankan Kompol KS yang merupakan Kapolsek Kalibaru bersama dengan Aiptu J.

Baca Juga: Jual Barang Bukti Sabu, Ini Peran Teddy Minahasa di Peredaran Gelap Narkoba

Dari penyelidikan, KS mengaku mendapat barang dari L yang kemudian diamankan di Kedoya bersama A pada 12 Oktober dengan barang bukti 1 kilogram sabu.

Dari sini, diketahui ternyata ada keterlibatan AKBP D mantan Kapolres Bukti Tinggi Polda Sumbar yang saat ini menjabat sebagai Kabagada Rolog Sumbar.

Baca Juga: Kapolri Tunjuk Irjen Toni Harmanto sebagai Kapolda Jatim

Selanjutnya perwira menengah ini diamankan di Cimanggis dengan barang bukti 2 kilogram sabu sabu.