Kontraktor Kesulitan Keuangan, Proyek Rp 7,6 M Peningkatan Jalan Kiai Mojo dan Jalan Juanda Tak Tuntas

- Senin, 17 Oktober 2022 | 17:29 WIB
Pasir dan material proyek menumpuk di jalur pedestrian Jalan Juanda Solo, Senin (17/10/2022).  (SMSolo/Agustinus Ariawan)
Pasir dan material proyek menumpuk di jalur pedestrian Jalan Juanda Solo, Senin (17/10/2022). (SMSolo/Agustinus Ariawan)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Dua proyek infrastruktur gagal dituntaskan kontraktor rekanan Pemkot Solo.

Kedua proyek itu adalah peningkatan Jalan Kiai Mojo dan peningkatan Jalan Juanda dengan nilai total Rp 7,6 miliar.

“Kedua proyek itu dikerjakan oleh kontraktor yang sama. Kami sudah memutus kontraknya dan akan mencari rekanan baru,” ungkap Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Joko Supriyanto.

Baca Juga: Hati-hati! Dampak Proyek Tol Solo - Jogja, Jalan di Dukuh Kliteh, Jatirejo Boyolali Licin dan Rawan Laka

Joko membeberkan, ketidakmampuan kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah disepakati itu dipicu persoalan keuangan perusahaan tersebut.

Pekerjaan yang semestinya digarap tuntas kontraktor meliputi perbaikan jalur pedestrian, drainase dan pengaspalan di Jalan Kiai Mojo serta penataan koridor di Jalan Juanda.

“Kalau dari regulasi, (proses lelang pengerjaan proyek) sudah sesuai. Hanya saja kami memang tidak mengetahui rekam jejak finansial perusahaan itu.”

Baca Juga: Lahan 31 Ribu Meter Persegi Harus Dibebaskan untuk Proyek Underpass Joglo Solo

Proses pencarian kontraktor pengganti itu, menurut Joko, akan dilakukan dengan menunjuk peserta lelang berperingkat di bawah kontraktor pemenang tender tersebut.

“Apabila bersedia mengerjakan, akan langsung dilakukan penunjukkan sehingga bisa segera menyelesaikan pekerjaan hingga batas waktu yang ditentukan,” jelasnya.

Meski diakui mundur dari tenggat awal, Joko menegaskan, Pemkot tetap berupaya menuntaskan kedua proyek itu tahun ini.

Baca Juga: 111 Bidang Tanah di Boyolali Belum Terima UGR Proyek Tol Solo-Jogja

“Kami harap masa transisi dari kontraktor lama ke kontraktor baru bisa lancar, sehingga pekerjaan bisa segera dilanjutkan,” imbuh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X