Raih Ballon d’Or 2022, Karim Benzema: Itu Adalah Mimpi Masa Kecil...

PARIS, suaramerdeka-solo.com – Karim Benzema akhirnya meraih Ballon d’Or 2022. Penyerang Real Madrid itu untuk kali pertama menyabet penghargaan individu tertinggi di dunia sepak bola pada sebuah seremoni di Paris, Prancis, Selasa (18/10) dini hari WIB.

Pemain Bayern Munchen yang sebelumnya menjadi bintang Liverpool, Sadio Mane berada di urutan kedua. Mane bersama Senegal untuk kali pertama memenangi Piala Afrika pada Februari silam.

Urutan ketiga ditempati gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, dibuntuti Robert Lewandowski (Barcelona) dan Mohamed Salah (City).

Baca Juga: Siapakah pemenang Ballon d'Or 2022? Ada Nama Benzema, Ronaldo dan Nunez di Daftar Kandidat

Karim Benzema mengikui jejak seniornya, Zenedine Zidane yang menggenggam Ballon d’Or bersama Juventus 1998.

Pemain profesional 34 tahun tersebut menjadi kunci penting Real Madrid dalam memainkan peran untuk meraih gelar ganda di La Liga dan Liga Champions 2021-2022.

Tercatat 44 gol dalam 26 penampilan ditorehkan striker asal Prancis itu bagi Madrid selama musim lalu, termasuk hattick saat menghadapi PSG dan Chelsea pada fase gugur Liga Champions.

Baca Juga: Minus Benzema, Ini Prediksi Line Up Real Madrid vs RB Lepzig pada Matchday 2 Liga Champions

Selain itu, menceploskan tri gol lain pada pertarungan dua leg versus Manchester City di semifinal.

Benzema juga melesakkan lima gol dari 10 pentasnya di musim itu, tak terkecuali dalam el clasico versus Barcelona, Minggu (16/10).

Karena itu, dia mengaku sangat bangga atas perjuangan dan kiprahnya di dunia sepak bola hingga membuahkan penghargaan Ballon d’Or.

‘’Itu adalah mimpi masa kecil, untuk memiliki motivasi... Saya memiliki dua panutan [Zinedine] Zidane dan Ronaldo dan selalu saya memiliki mimpi ini dalam pikiran saya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi,’’ kata Benzema dilansir dari Metro.

Baca Juga: El Clasico Real Madrid Vs Barcelona: Dikudeta Los Blancos, Xavi Pasang Badan

‘’Saya sangat bangga dengan perjalanan saya di sini. Itu tidak mudah itu sulit. Berada di sini hari ini untuk pertama kalinya, saya senang, senang dengan pekerjaan saya dan ingin terus maju,’’ tambahnya.

Benzema menyebut Ballon d’Or sebagai hadiah individu yang merupakan hadiah kolektif semua orang yang berperan dalam pencapaiannya. Karena itu, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan setimnya, pelatih dan presiden Resal Madrid, serta presiden Lyon, Jean Michel Aulas.**