Jika Anak Alami Gejala Ginjal Akut Seperti Ini, Segera Periksakan ke Dokter Jangan Ditunda!

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:05 WIB
Ini gejala mengarah ginjal akut pada anak dan perlu diwaspadai. (Bonsernews.com/Pexels Boom)
Ini gejala mengarah ginjal akut pada anak dan perlu diwaspadai. (Bonsernews.com/Pexels Boom)

suaramerdeka-solo.com - Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir.

Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.

Terkait dengan peningkatan penyakit yang hingga saat ini belum diketahui penyebab pastinya, orang tua diminta waspada.

Baca Juga: Ginjal Akut Mayoritas Serang Anak Usia Dibawah 5 Tahun, Benarkah Dampak Vaksin Covid?

Terutama saat anak atau buah hatinya mengalami gelaja seperti ini:

diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Baca Juga: Seorang Anak Meninggal Karena Ginjal Akut. Sehari Sebelumnya Demam dan Minum Obat Sirup

"Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,'' kata Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes.

Pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air.
Gejala lain yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan).

Baca Juga: IDAI Larang Penggunaan Paracetamol Jika Anak Panas,Bagaimana Kebenarannya?

Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sampai saat ini kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Baca Juga: Prediksi Arsenal vs PVS Eindhoven di Liga Eropa

Pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Selain itu, Kemenkes juga telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Managemen Klinis Gangguan ginjal akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian peningkatan kewaspadaan.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X