“LDII siap membantu dengan konsep yang dicanangkan Pangkostrad. Kami dan seluruh jajaran akan segera berkomunikasi dengan 34 provinsi yang ada di Indonesia untuk membantu menyalurkan air bersih,” jelasnya.
Lulusan program pascasarjana Universitas Newcastle Inggris ini menjelaskan mengenai pentingnya air bersih untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Lima Desa Lereng Merapi di Kecamatan Tamansari Boyolali Kekurangan Air Bersih
“Air memiliki kesinambungan dalam beberapa aspek kehidupan. Mulai dari pertanian dan perkebunan dapat bertumbuh dengan baik, hingga produktivitas hasil pertanian dan perkebunan menjadi maksimal,” tandas Chriswanto.
Sebagaimana yang diketahui, LDII telah menanam 4 juta pohon sejak tahun 2007.
“Pohon ini sebagai sumber kehidupan dan penghidupan karena memiliki nilai ekonomi. Ketahanan pangan dan lingkungan hidup dapat disinergikan dengan kebutuhan air yang melimpah,” terangnya.
Dengan adanya program 8 pengabdian untuk bangsa dari LDII, lanjut Chriswanto, program Letjen Maruli akan saling menguatkan satu sama lain. Dan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa.
Baca Juga: Dampak Kemarau, Warga Wonosamodro Boyolali Mulai Beli Air Bersih
“Apalagi nanti solusi untuk membuat sumur ini diberikan sentuhan teknologi digital, insyaAllah permasalahan air yang dihadapi Indonesia akan segera teratasi,” pungkasnya.
Pada pertemuan itu, Chriswanto Santoso didampingi Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat, Prof Rubiyo, Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya, Kepala Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD), KH Aceng Karimuillah, serta Ketua DPD LDII Kota Surakarta M Zain.**
Artikel Terkait
BPOM Umumkan Lima Obat Sirup Ditarik, Satgas Pangan Polri Siap Bergerak
Reyvano Dwi Afriansyah, jadi Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan ke 134
Siapa Nakhoda Aston Villa Berikutnya? Mauricio Pochettino dan Unai Emery Disebut-sebut
Longsor di Desa Ngablak, Kecamatan Wonosegoro. Empat Rumah Terancam
Sebut sebagai Sahabat, Giring PSI All Out Dukung Gibran Jika Maju Pilgub