Kabar Gembira, Gangguan Ginjal Akut Sudah Bisa Disembuhkan dan Ada Obatnya

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 20:32 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut penyakit Gagal Ginjal Aku pada anak sudah ada obatnya. (dok/pwrionline.com)
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut penyakit Gagal Ginjal Aku pada anak sudah ada obatnya. (dok/pwrionline.com)

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) sudah bisa disembuhkan.

Saat ini, pemerintah sudah berhasil memperoleh obat yang relevan pada penyebab penyakit yang akhir-akhir ini cukup meresahkan. Obat yang digunakan Bernama Fomepizole berupa obat injeksi.

"Begitu kami tahu penyebabnya apa, toxicnya apa, kami mencari obatnya untuk para balita yang masuk rumah sakit. Sudah ketemu obatnya, namanya Fomepizole (injeksi)," kata Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Antara, Jumat 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Mobil Dinas Polsek Getasan Berpenumpang Kapolsek dan Satu Anggota Terperosok ke Jurang

Kabar yang cukup melegakan itu diungkapkan Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers AKI di Jakarta.

Sayangnya, obat itu belum tersedia di Indonesia, sehingga masih harus didatangkan dari produsennya di Singapura.

Baca Juga: Lisus Terjang Tasikmadu, Sejumlah Rumah di Geneng dan Cabean Rusak

Menurutnya, obat tersebut kemudian dicoba untuk penanganan 10 pasien AKI yang sedang dirawat di RSCM. Reaksi Fomepizole telah memicu perbaikan gejala pasien, dan sebagian lainnya stabil.

"Jadi kami merasa lebih yakin bahwa obat ini efektif. Sekarang Pemerintah sedang mendatangkan lebih banyak obat untuk pasien yang ada, karena kita sudah tahu penyebabnya apa, itu bisa diobati," tegas dia.

Baca Juga: Anak Wonogiri yang Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Sempat Dirawat 21 Hari di Yogyakarta

Budi berharap obat Fomepizole yang sudah diuji coba hingga tiga hari terakhir di RSCM, akan bisa menekan laju kematian pasien AKI.

Hingga saat ini, sudah ada 133 pasien AKI meninggak dari total 241 pasien yang dirawat di 22 provinsi.

Baca Juga: BPOM Umumkan Lima Obat Sirup Ditarik, Satgas Pangan Polri Siap Bergerak

"Jadi selain dicegah sumber penyakitnya, kami juga lakukan terapi dari sisi obat-obatan," katanya. Berdasarkan hasil penelitian patogen pada pemeriksaan PCR dan metagenomik, diketahui AKI dipicu senyawa kimia.

AKI yang semula seperti penyakit misterius, kini telah berhasil diungkap penyebabnya oleh pemerintah. Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap pathogen, cemaran obat sirup itu bernama Etilen Glikol, Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE).

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X