Pilkades Serentak 19 Desa di Sragen, Beberapa Diindikasikan Rawan

- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 08:44 WIB
Kapolres AKBP Piter Yanottama saat bersama bersilaturahmi dengan awak media di Sragen, terkait mewujudkan pilkades damai, pada Jumat (21/10). (SMSolo/Basuni)
Kapolres AKBP Piter Yanottama saat bersama bersilaturahmi dengan awak media di Sragen, terkait mewujudkan pilkades damai, pada Jumat (21/10). (SMSolo/Basuni)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 19 désa di Sragen bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), 25 Oktober 2022.

Polres Sragen menyiagakan 2/3 kekuatan termasuk tambahan personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Brimob.

Hal ini dikemukakan Kapolres AKBP Piter Yanottama didampingi Wakapolres Kompol M Iskandarsyah, saat acara Silaturahmi Bersama Awak Media, Jumat (21/10).

"Media turut membantu mewujudkan situasi yang aman, damai dan sejuk dalam pilkades. Mari kita wujudkan bersama," kata Kapolres.

Baca Juga: 15 Desa di Boyolali Bakal Gelar Pilkades Serentak

Berbagai upaya dilakukan bersama, termasuk membuat deklarasi damai siap menang siap kalah bagi para peserta pilkades.

Termasuk dari jajaran aparat keamanan dan pemerintah daerah di tingkat kecamatan selalu melakukan pendekatan dan silaturahmi dengan para peserta pilkades, termasuk dengan para tim suksesnya.

"Yang menang jangan sampai mengejek yang kalah, sebaliknya yang kalah juga harus legawa serta mendukung yang menang. Kalah menang hal yang biasa dalam sebuah kontestasi di alam demokrasi," tandas mantan Kapolres Kebumèn tersebut.

Baca Juga: Suami Istri Hadapi Pak Bayan, Kontestan Pilkades Jirapan Diminta Jaga Ketenteraman

Terkait botoh yang akan beraksi dalam pilkades, pihaknya telah melakukan mapping atau pemetaan dengan aktivitas itu.

Kapolres sudah menyampaikan ke polsek-polsek untuk waspada dan selalu mengantisipasiya. Juga ada tim dari polres terus berkeliling untuk mengantisipasi.

"Botoh itu terus bergerak dan biasanya dari luar. Tim kita bergerak terus, berkeliling dan bahkan ada patroli siber dari polres dan polda untuk meminimalisir itu. Kalau ada dan terbukti maka akan dipakai detik perjudian," kata Kapolda.

Baca Juga: Pilkades Serentak 42 Desa di Rembang Menghangat. Tujuh Balon Kades Gugur, Dua Mundur

Tentang tingkat kerawanan, Polres Sragen juga sudah melakukan pemetaan sesuai instruksi Polda, dengan kode tiga warna. Hijau untuk indikasi aman, Kuning untuk rawan dan Merah untuk sangat rawan.

"Di Sragen ada 15 désa hijau, tiga kuning rawan di Plumbon, Sambungmacan, Purwosuman di Sidoharjo dan Gabugan di Tanon," jelas Kapolres.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X