Mayat Wanita di Kolong Tol Becakayu, Kelabuhi Korban dengan Pistol Mainan dan Kalung Energi

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com – Christian Rudolf Tobing (36), tersangka pembunuh AYR atau Icha (36), wanita yang mayatnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Bekasi ternyata telah menyusun skenario.

Tersangka merencanakan pembunuhannya secara rapi, dengan membuat skenario untuk mengelabuhi korban agar tidak curiga.

Saat menangkap pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat melakukan pembunuhan, salah satunya adalah pistol mainan.

Baca Juga: Usut Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Kolong Tol Becakayu, Polisi Tangkap Terduga Pembuangnya

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menegaskan, pistol mainan digunakan pelaku untuk meyakinkan korban agar masuk perangkapnya.

“Pistol mainan itu digunakan untuk meyakinkan korban bahwa itu adalah skenario iklan kalung energi,” kata Panjiyoga para gelar perkara, Senin (24/10/2022).

“Jadi korban diikat tangan dan kaki seakan-akan skenarionya adalah kasus penculikan,” ujarnya seperti dilansir PMJ News, Senin 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Kolong Tol Becakayu: Belajar Membunuh dari Internet

Dengan menggunakan pistol mainan, pelaku berhasil membuat korban tidak curiga sehingga korban masuk skenarionya dan mau diikat dengan memakai kalung energi.

“Korban diikat, karena pakai kalung energi, itu korban bisa melepaskan. Skenarionya seperti itu. Ini bisa dilihat warna biru pistol mainan. Jadi korban tidak curiga dengan skenario pelaku,” imbuhnya.

Setelah itu, dia melancarkan aksinya menghabisi korban. Setelah korbannya tewas, mayatnya kemudian dibungkus plastik dan dibuang di kolong Tol Becakayu, Bekasi.**