JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Istana Kepresidenan diterobos wanita bercadar yang membawa senjata api.
Terkait dengan hal itu, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko menyebut perempuan tersebut belum sampai menerobos Istana Kepresidenan.
Menurut Komandan Paspampres, penangkapan wanita tersebut berawal dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan.
Baca Juga: Perempuan Bercadar Menerobos Istana Kepresidenan dan Todongkan Pistol ke Paspampres
Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka yang ada ada di dekat lampu pengatur lalu lintas.
Melihat kondisi tersebut, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan dan menyerahkan perempuan tersebut kepada anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas di depan istana.
Baca Juga: Hari Jadi ke-64, UMS Buka Cabang di Korea Selatan, Jokowi Apresiasi Kekuatan UMS
"Jadi, perempuan tersebut tidak menerobos istana, tetapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Beri Kemudahan Jamaah Umroh Indonesia. Ini Daftar Dispensasinya
"Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya," tambah Wahyu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku belum diketahui identitasnya, diduga berusia 25 tahun.
Baca Juga: Geger Gagal Ginjal Akut, 24.779 Kemasan Obat Sirop di Solo Dikarantina
Barang bukti yang diamankan dari pelaku, yakni satu jenis senjata api jenis FN, satu tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink, dan satu unit ponsel. **
sumber: ANTARA
Artikel Terkait
Mayat Wanita Terbungkus Plastik: Pelaku Cari Apartemen Minim CCTV, Tapi Akhirnya Terekam CCTV
Diberi 'Hadiah' Sanksi Teguran Lisan, Ganjar Pranowo: Semua Kader PDIP Harus Siap untuk Menjadi Capres
Liga Champions Salzburg Vs Chelsea: Menunggu Sihir Potter untuk Menuju 16 Besar
Eksotisme Gunung Kemukus dalam Tari, Javanologi UNS Menciptakannya
Kabar Gembira, Masa Berlaku Visa Umroh Diperpanjang Jadi 90 Hari