JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Belum redana pandemi Covid-19, kini muncul lagi Covid-19 varian XBB disebut-sebut lebih cepat menular dibandingkan dengan varian BA.5 dan BA.2.
"Diketahui varian XBB ini lebih cepat menular, apabila kita melihat gelombang XBB di Singapura, ternyata lebih cepat menular 0,79 kali dibandingkan gelombang varian BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro.
Terkait dengan gejala, kata Reisa, gejala varian baru XBB sama dengan varian-varian Omicron lainnya. Bahkan, jika melihat dari tingkat fatalitasnya, varian XBB lebih rendah dibanding varian Omicron lainnya.
Berdasarkan pusat pengendalian pencegahan penyakit (CDC) AS, gejala varian XBB, antara lain, demam, merasa kedinginan, batuk, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, diare dan sesak napas.
Baca Juga: Gali Makam, Warga Ngargoloka Boyolali Temukan Delapan Granat
Sedangkan pada empat pasien varian XBB di Indonesia, gejala yang timbul adalah batuk dan pilek. Dengan kata lain gejala yang ditimbulkan umumnya ringan.
Terkait dengan hal ini, Reisa meminta semua pihak perlu belajar dari situasi di negara tetangga Singapura yang mengindikasikan penularan XBB lebih cepat dibanding varian Omicron lainnya.
Baca Juga: Tanpa Identitas, Mayat Wanita Membusuk di Sungai Ngawonggo Klaten
Menurut dia, berdasarkan pengalaman dalam menangani pandemi, kenaikan kasus hampir selalu terjadi setelah adanya varian baru yang muncul.
“Kita belajar dari situasi di negara tetangga kita untuk meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai lonjakan kasus kembali di Indonesia,” kata Reisa. **
sumber: ANTARA
Artikel Terkait
Kejurprov NPCI Jateng 2022: Sragen Tertangguh di Angkat Berat
Terkait Tanah Kas Desa Gedangan, LAPAN RI Warning Kejari Sukoharjo, Ancam Bawa Kasusnya ke Kejati
Penambang Pasir Diminta Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi
Dede Suharna, Buron Kejati Kalimantan Barat Tertangkap Di Klaten
Bulu Landak dan Bulu Ekor Kuda di Meja Hik di Komplek Perkantoran Boyolali, Mmebuat Geger
Antisipasi Booking Semu Pendakian Merbabu, BTNGMb Bakal Terapkan e-Payment