Pengamanan KTT G20 di Bali, 3.000 Personil Polri Dikerahkan

- Senin, 31 Oktober 2022 | 12:48 WIB
KTT G20 ke-17 diadakan di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022. (Setkab)
KTT G20 ke-17 diadakan di Bali, Indonesia pada 15-16 November 2022. (Setkab)

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 3.000 personel Polri akan dikerahkan untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, sebanyak 1.500 personel yang dikerahkan akan terlibat langsung dalam pengamanan seluruh rangkaian G20.

"1.500 personel itu lah yang nanti akan membackup dari 1.500 personel yang terlibat langsung di dalam pengamanan ring 1, ring 2, ring 3," tuturnya.

Baca Juga: Ide Jokowi Ketum PDIP 2024, Ganjar: Itu Ide Kengawuran Orang yang Tidak Mengerti PDIP

Sementara sisanya disiapkan untuk menghadapi situasi kontingensi.

"Kemudian disiapkan 1.500 personel (lainnya) itu untuk menghadapi situasi kontingensi. Seperti misalnya ada terjadi bencana alam, ada gangguan kamtibmas yang eskalasinya tinggi," sambungnya.

Baca Juga: Bawa Pulang Tiga Emas, 13 Karateka Solo Lolos Pra Porprov. Kabupaten Semarang Teratas

Diberitakan sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memimpin kegiatan tactical floor game (TFG) untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan pelaksanaan pengamanan KTT G20 di Bali.

Menurut Gatot, kegiatan TFG ini dilaksanakan di Gedung Perkasa Raga Garwita, Polda Bali, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga: Arsenal Vs Nottingham: Meriam London Meledak di Emirates, Pesta Gol Tak Terbendung

"TFG juga dapat digunakan sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing Satgas mengetahui peran dan fungsinya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan G20," ungkap Gatot dalam keterangannya.

Wakapolri menilai kegiatan TFG ini sangat penting dilakukan guna memantapkan kesiapan seluruh unsur yang terlibat dalam rangka mengamankan perhelatan KTT G20.

Baca Juga: Dewi Persik Buat Sayembara Berhadiah Rp 100 juta. Mau Tahu Apa Sayembaranya?

"Hal ini merupakan tahapan dengan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan dalam menjalankan latihan secara bertingkat dan berlanjut dari tahapan sebelumnya," terangnya. **

sumber; PMJNews

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X