SURABAYA, suaramerdeka-solo.com - Setelah Polda Jateng membongkar pabrik upal di Larangan, Gayam, Sukoharjo giliran Polda Jatim membongkar sindikat produsen uang palsu.
Polisi mengamankan 11 orang tersangka dan mengamankan lembaran kertas upal siap edar sebanyak Rp808, 6 juta.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto melalui Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan, para pelaku yang berhasil di tangkap ini telah beroperasi selama 1 bulan.
Terhitung mulai Maret sampai dengan April 2022 dan berhasil mencetak uang palsu sebanyak Rp2 miliar.
Para pelaku sendiri sudah mengedarkan sebanyak Rp1,2 miliar, sisanya sebanyak 800 juta telah diamankan Polisi sebagai barang bukti.
Baca Juga: Ngeyel, Ini Daftar Televisi Swasta Nasional yang Diultimatum Pemerintah terkait Siaran Digital
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti mesin cetak beserta perangkatnya, yang digunakan pelaku untuk mencetak uang palsu tersebut.
Pengungkapan kasus upal itu berawal dari laporan pihak BRI pada 14 Oktober terkait temuan uang palsu, kurang lebih 4 juta.
Dari laporan tersebut lanjut AKBP Agung, pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya ditemukan lokasi dan tersangka pengedar dan pencetak uang palsu.
Baca Juga: Kasus Uang Palsu di Sukoharjo, Mesin Cetak dan Bahan Kertas Diimpor dari Luar Negeri
"Kita sudah mengamankan 11 tersangka, mulai dari pengedar uang palsu, manajer produksi uang palsu dan pendana. Dari 11 tersangka pembuat uang palsu, kita amankan di beberapa tempat, di Kediri lalu kami kembangkan kembali di wilayah Jawa Tengah, di Jakarta dan kita kembangkan lagi ternyata pabriknya di Cimahi, Jawa Barat," ungkap Kapolres Kediri dikutip dari PMJnews.
Baca Juga: Diduga Tenggak Miras Oplosan, Pemuda Warga Tipes Solo Tewas
Budi Hanoto, kepala perwakilan BI Jatim menyampaikan Bank Indonesia ini sebetulnya telah menerbitkan, mengedarkan uang kertas dengan tahun edar yang baru, itu dilengkapi dengan keamanan-keamanan. Sehingga, sangat susah untuk dipalsukan.
Baca Juga: Ini Jasa Lima Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden
Artikel Terkait
Edarkan Uang Palsu, Warga Nguter Terkena 'Karma' Positif Covid-19
Ini Penampakan Rumah yang Diduga Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo
Polisi akan Telusuri Bisnis Lain Bos Percetakan Uang Palsu di Sukoharjo
Buntut Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo, Warga jadi Was-was
Geger Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo. Bagaimana Cara Mengenali Uang Asli Atau Palsu?