Polda Jatim Bongkar Sindikat Uang Palsu, Berasal dari Sukoharjo?

- Jumat, 4 November 2022 | 09:05 WIB
Setelah Polda Jateng dan Polres Sukoharjo, giliran Polda Jatim membongkar sindikat peredaran uang palsu.  (Foto: Dok Net/ Istimewa)
Setelah Polda Jateng dan Polres Sukoharjo, giliran Polda Jatim membongkar sindikat peredaran uang palsu. (Foto: Dok Net/ Istimewa)

SURABAYA, suaramerdeka-solo.com - Setelah Polda Jateng membongkar pabrik upal di Larangan, Gayam, Sukoharjo giliran Polda Jatim membongkar sindikat produsen uang palsu.

Polisi mengamankan 11 orang tersangka dan mengamankan lembaran kertas upal siap edar sebanyak Rp808, 6 juta.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto melalui Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan, para pelaku yang berhasil di tangkap ini telah beroperasi selama 1 bulan.

Baca Juga: Cerita Dibalik Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo, Bisnis Percetakan IM Seret tapi Ekonomi Lancar

Terhitung mulai Maret sampai dengan April 2022 dan berhasil mencetak uang palsu sebanyak Rp2 miliar.

Para pelaku sendiri sudah mengedarkan sebanyak Rp1,2 miliar, sisanya sebanyak 800 juta telah diamankan Polisi sebagai barang bukti.

Baca Juga: Ngeyel, Ini Daftar Televisi Swasta Nasional yang Diultimatum Pemerintah terkait Siaran Digital

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti mesin cetak beserta perangkatnya, yang digunakan pelaku untuk mencetak uang palsu tersebut.

Pengungkapan kasus upal itu berawal dari laporan pihak BRI pada 14 Oktober terkait temuan uang palsu, kurang lebih 4 juta.

Dari laporan tersebut lanjut AKBP Agung, pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya ditemukan lokasi dan tersangka pengedar dan pencetak uang palsu.

Baca Juga: Kasus Uang Palsu di Sukoharjo, Mesin Cetak dan Bahan Kertas Diimpor dari Luar Negeri

"Kita sudah mengamankan 11 tersangka, mulai dari pengedar uang palsu, manajer produksi uang palsu dan pendana. Dari 11 tersangka pembuat uang palsu, kita amankan di beberapa tempat, di Kediri lalu kami kembangkan kembali di wilayah Jawa Tengah, di Jakarta dan kita kembangkan lagi ternyata pabriknya di Cimahi, Jawa Barat," ungkap Kapolres Kediri dikutip dari PMJnews.

Baca Juga: Diduga Tenggak Miras Oplosan, Pemuda Warga Tipes Solo Tewas

Budi Hanoto, kepala perwakilan BI Jatim menyampaikan Bank Indonesia ini sebetulnya telah menerbitkan, mengedarkan uang kertas dengan tahun edar yang baru, itu dilengkapi dengan keamanan-keamanan. Sehingga, sangat susah untuk dipalsukan.

Baca Juga: Ini Jasa Lima Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X