SURABAYA, suaramerdeka-solo.com – Setelah berhasil menangkap dua pemeran video viral Kebaya Merah, polisi masih memburu orang-orang yang membuat dan menyebarkan video panas berdurasi 16 menit itu.
Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan, polisi masih mengejar orang yang bertanggung jawab atas video yang dibuat di sebuah hotel di Kawasan Gubeng, Surabaya.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Ruas Ampel-Boyolali, Tiga Orang Terluka
Bahkan, wanita dalam video Kebaya Merah itu disebut-sebut oleh warganet telah lama menjual konten dewasa seharga Rp 50 ribu. Konten dewasa dijual di aplikasi pesan Telegram.
Tak hanya itu, wanita berkebaya merah dalam video itu juga dikatakan pernah viral karena dilecehkan ayah tirinya. Namun, polisi belum membuat pernyataan terkait informasi tersebut.
Baca Juga: Ditangkap, Ibu Pembuang Bayi di Rumah Kosong Daerah Bibis Luhur
Saat ini, kedua pemeran video mesum itu masih menjalani proses penyidikan untuk mengetahui motif dan proses tersebarnya video itu di media sosial.
"Saat ini, sedang kami lakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif dari keduanya melakukan perekaman video dan penyebaran terhadap konten kebaya merah tersebut," tambah dia.
Baca Juga: Video Syur ‘Kebaya Merah’ Viral di TikTok, Polda Jatim Amankan 2 Pelaku
Video berisi adegan tak pantas itu bisa viral di media sosial karena kostum kebaya merah yang dipakai pemeran wanitanya, sehingga warganet mengira video dibuat di sebuah hotel di Bali.
"Kenapa viral di Bali, kemungkinan karena pakaiannya mirip yang dipakai masyarakat Bali. Tapi kami tegaskan itu bukan di Bali, tapi di Surabaya di salah satu hotel Gubeng," ujar dia. **
*berbagai sumber
Artikel Terkait
Tuding Truk Tanah Urug Merusak Jalan, Warga Wedi Mengadu ke Dewan
Proyek Tol Solo-Jogja: Konsinyasi Sebuah Rumah di Desa Klinggen Boyolali, Dicabut
Buntut Tewasnya Warga Tipes, Penjual Miras Oplosan Menyerahkan Diri
Longsor dan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Kawasan Boyolali Utara
Sidang 3 Tersangka Pembunuhan Brigadir J Hadirkan Dua Nakes. Ini Kesaksiannya
Tanah Longsor Menjebol Rumah di Jatiroto Wonogiri