suaramerdeka-solo.com - Fenomena gerhana bulan pada 8 November lalu telah lewat. Ada banyak yang memaknai peristiwa tersebut adalah peristiwa alam yang lumrah.
Namun tidak jarang yang memaknai itu sebagai sebuah pertanda akan terjadi sebuah peristiwa besar.
Bahkan, merujuk pada Kitab Primbon Betaljemur Adammakna disebutkan bahwa fenomena gerhana bulan yang terjadi pada Rabiul Akhir adalah pertanda kurang baik.
Baca Juga: Perundungan Siswi SMAN 1 Sumberlawang Melebar, Orang Tua Lapor ke Polres Sragen
Hal itu tertulis dalam kitab tersebut yang bunyinya Ngalamate Grahana: Rabingulakir, akeh rurusuh, wong sugih susah, wong miskin akeh ngalih panggonan."
Jika diartikan kurang lebih: Akan banyak kejadian, orang kaya susah, orang miskin berpindah tempat."
Lepas dari isi primbon jawa tersebut, pada tahun 1504, Cristhoper Columbus ternyata pernah memanfaatkan warna merah (aura magis) pada bulan saat gerhana bulan total.
Dilansir dari gramedia, pada tahun 1504, Christopher Columbus pernah memanfaatkan warna merah pada bulan tersebut untuk menakut-nakuti penduduk asli di Jamaika.
Baca Juga: Misteri Embung Kedung Banteng di Lereng Merapi. Juga Disebut Embung Pocong, Ini Penyebabnya
Hal itu bertujuan agar kru kapalnya diberikan makan. Columbus mengatakan ia memiliki almanak yang dapat meramalkan terjadinya gerhana bulan pada 29 Februari 1504.
Saat itu, ia bertemu dengan kepala suku setempat dan berkata bahwa dewa marah karena masyarakatnya tidak memasok makanan.
Baca Juga: Ini Arti Fenomena Gerhana Bulan Menurut Primbon Jawa
Dewa akan menghukum mereka dengan berupa bulan purnama tampak murka karena menyala merah terang.
Saat gerhana bulan terjadi, penduduk Jamaika yang ketakutan itu langsung mendatangi kru kapal Christopher Columbus untuk memberikan perbekalan. **
Artikel Terkait
Lesti Kejora Dikabarkan Hamil Anak Kedua dengan Rizky Billar?
Kades dan Istrinya Meninggal akibat Covid 2021 lalu, Desa Trosemi Gelar Pilkades PAW. Ini Hasilnya
Setelah ''Kebaya Merah'', Kini Beredar Video Syur Lagi. Diperankan Selebgram Bali?
Duh Teganya, Seorang Bapak di Andong Boyolali Nekat Cabuli Teman Anaknya
15 Komposer Muda Berbagai Genre Ikuti Katabunyi Forum 2022