BALI, suaramerdeka-solo.com - Acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali diawali adanya acara Bussines 20 (B20) Indonesia Summit 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan ditutup pada 14 November.2022.
Penutupan B20 dihadiri para delegasi negara G20, termasuk pimpinan negara seperti Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol.
Baca Juga: Misteri Pohon Leses Raksasa di Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo. Konon Kabarnya Dijaga Seekor Ular Raksasa
Presiden Joko Widodo yang hadir memberikan sambutan menyampaikan capaian ekonomi Indonesia yang mengalami tren positif di tengah melemahnya ekonomi global.
"Indonesia di kuartal II masih tumbuh 5,44 persen dan kuartal III tumbuh lebih kuat lagi di 5,72 persen," kata Jokowi dalam pidato penutupan B20 di Bali.
Baca Juga: Anies Baswedan ke Solo Ketemu Gibran, Membahas Cawapres?
Ditambahkan Jokowi, perihal inflasi di Indonesia juga bisa dikelola dengan baik. Saat terjadi kenaikan harga BBM pada September 2022, inflasi naik menjadi 5,9 persen, namun di Oktober inflasi sudah bisa turun lagi di angka 5,7 persen.
Presiden RI Joko Widodo dalam pidato penutupan B20 juga mengajak seluruh pihak tetap optimis untuk pulih bersama, pulih lebih kuat meskipun dunia sedang mengalami sejumlah tantangan di berbagai sektor.
“Di setiap kesulitan pasti ada peluang, jangan pesimis.” imbuh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 November 2022, Abimana Terkejut Aldebaran Telah Pulih
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat bekerja kepada India yang akan memegang Presidensi G20 termasuk rangkaian acara B20 pada tahun 2023 mendatang.
“Selamat bekerja untuk Presidensi B20 di India. Saya optimis B20 akan semakin solid dan berkembang.” terangnya.
Baca Juga: Profil Grub B Piala Dunia 2022 Qatar. Ajang Pertunjukan Tim Britania, Inggris vs Wales
Sebagai informasi, hasil komunike dari B20 akan direkomendasikan pada pemimpin G20, kuncinya adalah inovasi, inklusif, dan kolaboratif. Inovasi berfokus pada membuka peluang baru pertumbuhan pasca krisis.
B20 merumuskan empat legacy program yang terinspirasi oleh agenda prioritas, yakni transisi energi, pertumbuhan yang berkeadilan. **
Artikel Terkait
Info Lalu Lintas Solo: Ada Haul Habib Ali, Jalan Kapten Mulyadi Ditutup Selama Tiga Hari
Bayat Dilanda Longsor dan Banjir, 1 Rumah Warga Retak-retak
Bersihkan Septic Tank Sedalam 4 Meter, Syamsudin Tertimbun
Koper Kaesang Nyasar Ke Medan, Batik Air Minta Maaf
Banjir di Klaten Meluas Landa 7 Kecamatan, Kerugian Rp 110 Juta
Hari Wayang Dunia, 55 Dalang Klaten Gelar Pentas Kolaborasi
Antisipasi Gesekan Annggota Perguruan Silat, Kodim Sukoharjo Kumpulkan Para Pendekar