Empat Mayat yang Ditemukan di kalideres Dikait-kaitkan Dengan Aliran Sekte

JAKARTA, suaramerdeka-solo.com - Penyebab kematian empat warga dalam satu rumah di Kalideres hingga saat ini masih jadi misteri.

Berbagai spekulasi muncul di kasus kematian tersebut. Mulai dari kelaparan, masalah ekonomi, hingga bunuh diri diduga bahkan ada yang menyebut terkait aliran sekte.

Spekulasi tersebut mencuat karena kematian mereka dianggap tidak wajar. Terkait dengan hal itu, Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan bahwa buku-buku yang diamankan dari rumah tersebut tidak ada yang berkaitan dengan sekte.

Baca Juga: Misteri Pohon Leses Raksasa di Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo. Konon Kabarnya Dijaga Seekor Ular Raksasa

"Nggak ada sekte-sekte. Buku-buku ada, tapi nggak ada (perihal) sekte-sekte. Masih dipelajari, bukan sekte kok, buku biasa," katanya.

Selain buku-buku, polisi juga mengamankan barang-barang lain yang saat ini sedang dipelajari dan didalami lebih lanjut oleh penyidik.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 November 2022, Abimana Terkejut Aldebaran Telah Pulih

"Pokoknya barang-barang yang ada di situ kita ambil semua untuk dipelajari," ucap Avrilendy dikutip dari PMJnews.

Sebelumnya, empat orang warga ditemukan meninggal dunia. Keempatnya ditemukan di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 10 November 2022.

Baca Juga: Profil Grub B Piala Dunia 2022 Qatar. Ajang Pertunjukan Tim Britania, Inggris vs Wales

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, penemuan tersebut berawal saat petugas PLN yang hendak memutus instalasi listrik rumah sekira pukul 18.00 WIB.

Lalu petugas PLN itu mencium aroma tidak sedap. Dia yang merasa curiga langsung menghubungi Ketua RT 7 dan RW 16 setempat yang bernama Asiung.

Baca Juga: Korban Tertimbun Material Septic Tank Sedalam 4 Meter di Klaten, Tewas

Dari sana petugas kepolisian yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi dan membuka rumah tersebut dengan cara mendobrak pintu yang terkunci.

Saat ditemukan keempatnya berada di posisi yang berbeda-beda atau tidak berkumpul di satu titik. Ada yang di belakang ada di kamar tengah sudah ada di ruang tamu.