BALI, suaramerdeka-solo.com - Kabar tidak sedap kembali menghampiri institusi Polri. Kali ini datang dari Bali, tepatnya di KTT G20.
Seorang polisi yang berjaga untuk pengamanan G20 dikabarkan tewas akibat ditusuk seorang PSK. Gara-garanya, polisi tersebut komplain dan cancel PSK yang dibooking melalui MiChat.
Kabarnya, cancel dilakukan gegara foto yang ditampilkan dengan aslinya bereda. Diduga korban berinisial FNS (22) membatalkan bookingan karena Luh KDS di kenyataan dan pada foto yang terpampang di MiChat berbeda.
Baca Juga: Empat Bersaudara Ini akan Mentas di Panggung Piala Dunia 2022 Qatar. Satunya Saling Bermusuhan
Kejadian yang terjadi pada pada Rabu (1611/2022) di sebuah hotel yang ad di Bali itu bermula saat korban FNS (22), memesan PSK cewek melalui aplikasi MiChat.
Pemesanan berlanjut mellaui aplikasi MiChat dan dapatlah PSK berinisial Luh KDS. Setelah tawar-menawar selesai, akhirnya mereka sepakat bertemu di Hotel Permata Dana, Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar, Bali.
Baca Juga: 119 Pasien Sembuh, 2 Pekan Tak Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Baru
Saat tiba di hotel, FNS ingin membatalkan transaksi tersebut. Diduga korban FNS menganggap tidak sesuai dengan keinginan.
Diduga pembatalan booking itu terjadi karena foto cewek yang ada di aplikasi MiChat tidak seperti saat mereka bertemu langsung. Alhasil, korban FNS pun meminta uang yang sudah diberikan kepada korban Luh KDS.
Pembatalan itu berujung keributan antara FSN dan Luh KDS. Luh KDS pun berteriak hingga terdengar pengunjung atau warga lainnya.
Baca Juga: Samsung Luncurkan HP Termurah! Namanya Samsung Galaxy A04e! Ini Spesifikasinya
Teriakan Luh KDS tersebut membuat seorang yang berinisial Alvin datang membantu. Alhasil, korban FNS pun terlibat berkelahian dengan terduga pelaku bernama Alvin ini hingga terjadi penusukan.
Korban FNS ditikam menggunakan senjata tajam yang mengenai leher bagian kanan. dan pelaku langsung kabur.
Baca Juga: Ada Muktamar Muhammadiyah di Solo, Siswa di 38 Sekolah Gelar Pembelajaran Jarak Jauh
Korban sendiri kemudian dievakuasi ke RSUD Wangaya di Jalan Kartini, Denpasar. Akan tetapi, dikabarkan korban FNS yang asal Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan itu meninggal dunia.
Artikel Terkait
Tinjau Command Center di Bali, Kapolri Pastikan Pengamanan KTT G-20
Gelar Pasukan dan peralatan, Kapolri dan Panglima TNI Ingin KTT G20 Berjalan Sukses
Presiden Prancis, Emmanuel Macron Kepergok Jalan-jalan di Bali. Dicegat Warga Suruh Gendong Bayinya
Tampil Dibalut Kebaya Bali di KTT G20, Maudy Ayunda Disebut Bak Bidadari
Ada Sentuhan Tangan Dingin Wishnutama, Mantan Menteri Jokowi di Balik Suksesnya KTT G20 di GWK