suaramerdeka-solo.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan dua warga meninggal dunia akibat gempa bumi.
Selain itu juga terdapat warga lainnya mengalami luka-luka. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit.
Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat 1 unit dan RSUD Cianjur rusak sedang 1.
Baca Juga: Video Dampak Gempa Bumi Di Cianjur Beredar. Sejumlah Korban Dirawat di RSUD Cimacan
Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas Pendidikan 3, tempat ibadah 1.
Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dua rumah warga rusak. Guncangan gempa di wilayah ini dirasakan sedang 5 – 7 detik.
Baca Juga: Sejumlah Bangunan di Cianjur Porak Poranda Diguncang Gempa. Akses Jalan Terputus
BPBD Kota Sukabumi menginformasikan warganya merasakan guncangan cukup kuat selama 7 – 10 detik.
Sedangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi, BPBD setempat juga menyampaikan adanya guncangan kuat selama 5-7 detik. Sebagian warga pun panik.
Demikian juga untuk wilayah Kabupaten Bandung yang warganya merasakan guncangan sedang selama 5 – 7 detik.
Pusdalops BNPB juga mendapatkan laporan lain adanya warga yang merasakan guncangan, seperti di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kabupaten Garut.
Warga di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah hingga kuat.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Piala Dunia 2022 Inggris vs Iran dan Susunan Pemain
Sementara itu, pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV – V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II – III MMI.
Artikel Terkait
Museum Karst Indonesia Pusat Informasi Kegeologian Kawasan Karst
Rangkaian Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 Selesai, Ini Pesan Wapres Ma'ruf Amin
Viral, Video Siswa SMP Ditilang Polisi Mengamuk dan Maki-maki Polisi
Ada Gajah Purba yang Hidup 800.000 Tahun Lalu di Museum Karst Indonesia Wonogiri
Fakta-fakta Laga Pembuka Piala Dunia 2022, Qatar vs Ekuador