Gempa Cianjur, PMI Mencatat 40 Anak Meninggal Dunia

CIANJUR, suaramerdeka-solo.com - Gempa bumi yang memorak porandakan Cianjur Jawa Barat benar-benar membuat miris.

Palang Merah Indonesia (PMI) mengonfirmasi adanya 40 anak meninggal akibat gempa bumi dahsyat, Senin, 21 November 2022 sekira pukul 13.21 WIB.

Data tersebut disampaikan Komandan Korps Sukarela PMI Cianjur Ujang Muhammad yang menyebut data itu hingga pukul 17.57 WIB.

Baca Juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Menjadi 20 orang

Dijelaskan, total korban meninggal yang dicatat PMI Kabupaten Cianjur sebanyak 56 orang dengan rincian 40 anak-anak dan 16 orang dewasa.

Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga saat ini proses pencarian korban dan pemuthakiran data masih terus dilakukan.

Baca Juga: Luar Biasa, Siswa MIM PK Kateguhan, Sawit Boyolali Ciptakan Robot Sampah Bicara

"Yang tercatat yang tercatat korban luka dan meninggal itu 120 orang," jelasnya.

Untuk diketahui, gempa dengan magnitudo 5,6 yang berpusat 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur menimbulkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan rumah dan fasilitas masyarakat.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Piala Dunia 2022 Inggris vs Iran dan Susunan Pemain

InaRISK mencatat sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur berpotensi mengalami gempa susulan dengan kategori sedang hingga tinggi.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur bersama dengan segenap elemen masyarakat membantu mengevakuasi korban.**

sumber: Pikiran-Rakyat.com