CIANJUR, suaramerdeka-solo.com – Polri mengerahkan pasukan untuk membantu evakuasi dan penanganan gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menginformasikan, anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi bencana gempa Cianjur untuk membantu evakuasi.
"Anggota Brimob sudah melakukan kegiatan SAR penanganan longsor pasca gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," kata Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari PMJNews, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Pasca Gempa Utama 5,6 Cianjur, BMKG Mencatat Terjadi 25 Kali Gempa Susulan
Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri, yang isinya, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.
Bantuan yang dikerahkan terdiri dari 5 personel Ditpoludara beserta 1 unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.
Selain itu, Polri juga mengirimkan 20 personel Pusdokkes Polri plus dua ambulans. Selain evakuasi, Polri juga menerjunkan 16 personel tim trauma healing dari Biro Psikologi untuk membantu penanganan psikologi korban gempa.
Baca Juga: Gempa Cianjur, PMI Mencatat 40 Anak Meninggal Dunia
Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB, telah menyebabkan sedikitnya 56 orang meninggal dunia dan 700 orang terluka.
Guncangan gempa yang episentrumnya berada di kedalaman 10 KM di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat itu, telah menyebabkan kerusakan bangunan.
Artikel Terkait
Kejurnas Voli U17: Bangkit, Yuso Sleman Menggilas Mitra Grobogan
Mini Roller Coaster, Daya Tarik Baru di Objek Wisata Kolam Renang Intanpari
Buka Munas Hipmi di Solo, Jokowi Ingatkan Bakal Capres Cawapres Tidak Usung Isu SARA
Berkostum Wayang, Siwo PWI Surakarta Bikin Heboh Salami Menpora Saat Defile Porwanas
Wapres Ma’ruf Amin Ajak Baznas Entaskan Kemiskinan dan Stunting