Cianjur Diporak porandakan Gempa, Ini Sejarah Gempa Sukabumi-Cianjur

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari.

Terhitung mulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.

Terkait dengan gempa, jauh hari sebelum gempa terjadi pada Senin (21/11/2022) tercatat sudah ada gempa sebelumnya. Dan inilah sejarah gempa Sukabumi-Cianjur dikutip dari twitter @daryonoBMKG:

Baca Juga: Update Korban Meninggal Gempa Cianjur 103 orang. 25 Orang Dilaporkan Hilang

1. Gempa merusak 1844
2. Gempa merusak 1910
3. 1879 banyak rumah rusak di Sukabumi

4. 14 Juni 1900 banyak rumah rusak Palabuh

6. 2 November 1969 (M 5,4) banyak rumah rusak

Baca Juga: Akui Rekayasa Mati Suri untuk Hindari Utang, Urip Saputro Minta Maaf

7. Pada 26 November 1973 banyak rumah rusak di Cibadak Sukabumi
8. 10 Februari 1982 (M 5,5) banyak rumah rusak luka-luka
9. 12 Juli 2000 (M 5,4 dan M 5,1) sebanyak 1900 rumah rusak berat di Cidahu, Cibadak, Parakansalak, Gegerbitung, Sukaraja, Cikembar, Kududampit, Cucurug, Nagrak, Parangkudam Sukabumi, Cisaat, Warungkiara, Kalapanunggal, Nyalindungm Cikadang dan Kabandungan.

Baca Juga: Minibus Nyemplung Kolam di Wonogiri, Delapan Penumpang Tewas

10. 12 Juni 2011 (M 4,9) 136 rumah rusak di Lebak dan Sukabumi
11. 4 Juni 2012 ( M 6,1) 104 rumah rusak di Sukabumi
12. 8 September 2012 (M 5,1) 560 rumah rusak di Sukabumi

13. 11 Maret 2020 (M 5,1) 760 rumah rusak di Sukabumi
14. 21 November 2022 (M 5,6) 162 meninggal, ratusan luka-luka lebih dari 2.345 rumah rusak.

"Gempa Sukabumi-Cianjur Mag 5,6 erupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif pada zona sistem Sesar Cimandiri," tulis Daryono di akun twitternya.**